Menpora: Peraih Medali di ASEAN Schools Games 2024 Bakal Dapat Beasiswa
SinPo.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut para atlet pelajar yang meraih medali dalam ajang ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam bakal mendapatkan beasiswa.
Hal ini merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan karena telah membawa Indonesia berada di peringkat kedua klasemen akhir ajang multi-event olahraga pelajar se-Asia Tenggara itu.
“Sudah seharusnya kami Pemerintah memberikan apresiasi kepada pelatih dan atlet muda kami. Untuk atlet akan diberikan beasiswa untuk peraih medali emas, perak, dan perunggu,” kata Menpora Dito saat menyambut kedatangan Kontingen Indonesia di Auditorium Wisma Kemenpora, Senin, 10 Juni 2024.
Dito mengatakan, beasiswa ini tentunya diutamakan untuk mendukung proses pendidikan para atlet pelajar. Karena itu Menpora Dito mengingatkan para atlet untuk tetap belajar dan tekun bersekolah.
Adapun angka beasiswa yang diberikan akan lebih besar ketimbang beasiswa ASG edisi 2019 silam. Selain kepada para atlet, Menpora menyebut para pelatih yang turut berkontribusi dalam perolehan medali ini juga akan mendapatkan bonus prestasi.
“Untuk pelatih juga ada, tenang saja. Dan pastinya lebih tinggi dari 2019,” sebut Dito.
Lebih lanjut Menpora mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih. Ia juga berpesan kepada para atlet untuk tetap semangat dalam berlatih karena perjuangan mereka masih panjang.
“Persiapkan diri untuk tantangan berikutnya. Pemerintah melalui Kemenpora akan selalu mendukung dan memfasilitasi pengembangan bakat olahraga di Tanah Air,” tegas Menpora.
Lebih lanjut, Dito juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih dan ofisial yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga untuk membimbing para atlet. Menurut Menpora, peran para pelatih dan ofisial sangat vital dalam keberhasilan para atlet.
“Tak lupa apresiasi tinggi saya sampaikan kepada para orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moral dan semangat kepada anak-anaknya. Tanpa dukungan orang tua, pencapaian ini tidak mungkin terwujud,” tuturnya.
