PRESIDEN DIPILIH MPR

MPR Sowan ke PKB, Bamsoet: Pimpinan Putuskan Tak Ada Amandemen

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 08 Juni 2024 | 14:56 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (SinPo.id/ Ashar)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar pertemuan tertutup dengan jajaran pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet menyebut pertemuan ini merupakan kunjungan resmi pimpinan MPR ke DPP PKB. 

"Yang pertama sebelum kita masuk terkait apa yang kita bicarakan hari ini, Pak Muhaimin dan jajarannya, yang pertama sekali lagi saya menegaskan bahwa ini adalah kunjungan resmi para pimpinan MPR," ucap Bamsoet seusai pertemuan kepada wartawan, Sabtu, 8 Juni 2024.

Bamsoet berujar, pertemuan ini sekaligus untuk mengklarifikasi ihwal amandemen konstitusi terkait pemilihan presiden dipilih oleh MPR. Narasi tersebut, kata dia, banyak masyarakat yang salah persepsi. 

"Yang pertama tidak ada ucapan yang disampaikan, dari kami pimpinan bahwa kita sudah memutuskan amandemen itu tidak ada, apalagi merubah sistem pemilihan presiden di MPR, yang ada adalah kami berkunjung menyampaikan berbagai aspirasi yang kami terima," kata dia. 

Menurut dia, MPR hanya menampung semua usulan dari semua lapisan masyarakat. Usulan pertamanya, yakni amandemen terbatas untuk menghadirkan PPAN yang menambahkan 2 ayat di dua pasal UUD 1945.

"Yang kedua amendemen atau kajian amandemen secara menyeluruh untuk melakukan penyempurnaan," ujar Bamsoet. 

Kemudian yang ketiga, kata Bamsoet, usulan kembali ke UUD 1945 sesuai dengan Dekrit Presiden 5 juli 1959, beserta penjelasan. Lalu, ada usulan kembali ke UUD 1945 yang asli dan perubahannya melalui adindum. 

"Nah yang terakhir tidak perlu amandemen karena UDD kita hari ini sudah sesuai dan masih cocok," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI