PBNU Tunjuk Gudfan Arif Jadi Penanggung Jawab Tambang NU

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 07 Juni 2024 | 12:19 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (SinPo.id/NU Online)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (SinPo.id/NU Online)

SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyampaikan pihaknya sudah membentuk sebuah perseroan terbatas (PT) untuk mengelola izin tambang. Bendahara Umum PBNU, Gudfan Arif Ghofur ditunjuk sebagai penanggung jawab perusahaan tersebut. 

"Kami telah membentuk PT dan penanggung jawab utamanya adalah bendahara umum yang juga seorang pengusaha tambang," kata Gus Yahya di Jakarta pada Kamis, 6 Juni 2024. 

Gus Yahya menjelaskan, alasan penunjukan Gudfan sebagai penanggung jawab, karena dia  merupakan pengusaha tambang yang memiliki kapasitas mengurus hal ini.

Gus Yahya memastikan, PBNU memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul diberbagai bidang, termasuk untuk mengelola tambang. 

"Dia (Gudfan) mungkin bagian segelintir (SDM PBNU) tadi itu. Tapi paling tidak dia punya jaringan dari komunitas tambang ini," kata Gus Yahya.

Namun, hingga saat ini, PBNU juga belum mengetahui lokasi konsesi tambang yang akan diberikan oleh pemerintah. Gus Yahya menyampaikan, PBNU baru mengajukan izin kepada pemerintah.

"Nah nanti kalau dikasih lokasi ini, ini kita lihat dan kita tawar. Ini soal tawar menawar juga. 'ini jangan di sini dong'," kata dia.

Sebagai informasi, Gudfan merupakan sosok pemilik merangkap komisaris dan direksi di beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti minyak dan gas, petrokimia, informasi dan telekomunikasi (IT), serta pertambangan batubara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI