Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bakal Awasi Kecanggihan Teknologi AI

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 06 Juni 2024 | 14:59 WIB
Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda. (SinPo.id/ Bawaslu)
Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda. (SinPo.id/ Bawaslu)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengingatkan untuk mengantisipasi isu-isu krusial dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda menyebut salah satu isu krusial yang perlu diawasi ialah kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Menurut dia, penyelenggara pemilu harus jeli dalam beradaptasi dengan teknologi informasi. Pasalnya, kata dia, dengan AI semua hal bisa dipalsukan atau dibuat seperti asli.

"Misal saya bicara sekarang ini, bisa saja yang tersampaikan ke publik, narasi yang berbeda lain. Itu bisa terjadi, kami coba mengantisipasi hal tersebut dengan jeli," kata Herywn dalam keterangannya, Kamis, 6 Juni 2024.

Herwyn pun berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI juga membantu untuk mendesain penguatan penggunaan teknologi informasi, sehingga diperlukan adaptasi oleh pihak yang berkontestasi serta Bawaslu dalam proses mengawasi.

"Harus hati-hati memang, atas kecanggihan yang ada. Jadi jangan sampai dipergunakan secara tidak bertanggung jawab," ungkap dia. 

Tidak hanya itu, Herwyn menyatakan kerap kali kecanggihan disangkutpautkan dengan isu hoaks atau disinformasi. 

Dia pun mengatakan, Bawaslu akan berupaya untuk meningkatkan kapasitas untuk menelaah kebenaran suatu informasi baik dengan aplikasi sistem informasi itu sendiri maupun kerja sama dengan berbagai pihak.

"Maka itu kerja sama dengan stakeholder menekan persebaran isu hoaks/disinformasi melalui kanal media sosial sangat diperlukan. Sebab jika tidak dapat mengancam stabilitas kondisi politik," tandasnya.sinpo

Komentar: