Kemendagri Sebut Anggaran Pilkada 2024 Sudah Terealisasi Capai 31,12 Persen

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 06 Juni 2024 | 13:41 WIB
Tenaga Ahli Kemendagri Suhajar Diantoro. (SinPo.id/Dok. Kemendagri)
Tenaga Ahli Kemendagri Suhajar Diantoro. (SinPo.id/Dok. Kemendagri)

SinPo.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan ihwal anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sudah terealisasi mencapai 31,12 persen. 

"Jadi, APBD 2023 uangnya sudah siap, sudah hibah kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum), dan itu sudah dipakai. Jadi, insya Allah sampai dengan sekarang tidak ada masalah,” kata Tenaga Ahli Kemendagri Suhajar Diantoro dalam keterangannya dikutip Kamis, 6 Juni 2024.

Menurut Suhajar, secara keseluruhan dana Pilkada 2024 berasal dari 40 persen APBD 2023 dan 60 persen APBD 2024. 

"Total anggaran untuk Pilkada 2024 meliputi kebutuhan KPU yang mencapai Rp28,76 triliun, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebanyak Rp8,63 triliun," ungkap dia. 

Kendati demikian, kata dia, masih terdapat 23 pemerintah daerah (pemda) yang belum meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

"23 pemda itu di Aceh, karena di Aceh kan pembentukan Bawaslunya oleh DPR Aceh. Ini dalam proses, juga tidak ada masalah, saya sudah cek di sana dalam proses penyelesaian,” ujar Suhajar. 

Lebih lanjut, Suhajar mengungkapkan, Kemendagri juga telah menyiapkan anggaran pengamanan Pilkada untuk Kepolisian dan TNI.

“Kami juga menyiapkan anggaran untuk pengamanan dari polisi itu Rp898,57 miliar, seluruh Indonesia dan TNI Rp377,62 miliar," tandasnya. 

Seperti diketahui, Pilkada 2024 akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 27 November 2024. Pilkada dilaksanakan di wilayah provinsi dan atau kabupaten/kota untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.sinpo

Komentar: