Temui Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Menkeu: Sudah Diketahui Presiden

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 31 Mei 2024 | 15:28 WIB
Tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran bertemu dengan Menkeu Sri Mulyani (SinPo.id/ Ashar)
Tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran bertemu dengan Menkeu Sri Mulyani (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pertemuan dirinya dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, sudah diketahui dan direstui oleh Presiden Joko Widodo. Karena, komunikasi dan sinkronisasi intensif ini sangat penting dilakukan, dalam rangka mempersiapkan peralihan pemerintahan.

"Kami di Kementerian Keuangan, saya sendiri menkeu, memang terus diminta Presiden Jokowi. Ini sudah diketahui Presiden Jokowi soal akan ada pertemuan baik dan bisa terus diintensifkan koordinasi dan komunikasi," kata Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2024.

Sri Mulyani menyampaikan, saat ini Kemenkeu sedang menyiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Pemerintahan Prabowo-Gibran nanti, memiliki kepentingan dalam menjalankan semua program-program kerja yang telah disusun. Untuk itu, membutuhkan pos atau pengalokasian anggaran.

"RAPBN 2025 yang merupakan instrumen sangat penting bagi pemerintahan termasuk pemerintahan baru di bawah presiden terpilih. Jadi di dalam proses penyusunan RAPBN 2025, tentu diperlukan suatu komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi agar dalam APBN 2025 bisa menampung aspirasi program-program baru, namun tetap menjaga prinsip kehati-hatian, kredibilitas dan, confident dari berbagai stakeholder," ujarnya.

Disisi lain, Sri Mulyani memastikan, Kemenkeu berkomitmen untuk mengawal proses penyusunan dan menjaga APBN agar berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

Ia menekankan, transisi pemerintahan secara tradisi harus tetap juga menciptakan momentum kemajuan bagi bangsa.

"Kami di Kementerian Keuangan siap menjalankan dan menjaga APBN sebagai instrumen negara yang luar biasa penting bagi pemerintahan untuk menjalankan program secara berkelanjutan," tukasnya.sinpo

Komentar: