Pemprov DKI Yakin Hewan Kurban Masuk Jakarta Bebas Penyakit

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 30 Mei 2024 | 13:56 WIB
Pengecekan kesehatan hewan kurban di Jakarta (SinPo.id/ Berita Jakarta)
Pengecekan kesehatan hewan kurban di Jakarta (SinPo.id/ Berita Jakarta)

SinPo.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan, hewan kurban yang masuk ke Jakarta, menjelang Lebaran Idul Adha pertengahan Juni 2024, bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Antraks.

"Secara spesifik, seperti antraks mudah-mudahan tidak ada," kata Suharini kepada wartawan pada Kamis, 30 Mei 2024. 

Suharini menjelaskan, pihaknya juga telah mengambil sampel tanah tempat penampungan hewan-hewan tersebut.

Dinas KPKP DKI Jakarta, hingga 20 Mei 2024, telah melakukan pemeriksaan terhadap 2.487 ekor hewan kurban terdiri dari 2.150 ekor sapi, 17 ekor kerbau, dan 320 ekor kambing/domba.

"Mudah-mudahan awal bulan Juni sudah kita ambil dan insya Allah tidak ada yang PMK juga ada standar khusus," ungkapnya.

Untuk dugaan sapi yang mengalami penyakit mulut dan kuku di Jakarta Timur, menurut Suharini, belum terbukti. Karena, berdasarkan hasil analisis, sapi itu hanya mengalami stres lantara lama perjalanan. 

"Sapinya datang dari Jawa Timur 9 jam berdiri terus, tapi kami mengambil sampel darah nanti kita peneguhan hasil uji di Laboratorium Subang. Kalau yang sakit saya sampaikan itu biasanya karena perjalanan stres perjalanan. Tapi kalau karena diare itu karena kepanasan di jalan kekurangan minum," tutupnya.sinpo

Komentar: