LKPI: Tri Adhianto Jadi Calon Walikota Bekasi Terkuat di Pilkada 2024

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 29 Mei 2024 | 18:20 WIB
Mantan walikota Bekasi, Tri Adhianto (Sinpo.id/Ini Jabar)
Mantan walikota Bekasi, Tri Adhianto (Sinpo.id/Ini Jabar)

SinPo.id -  Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil surveinya terkait elektabilitas sejumlah nama bakal calon walikota Bekasi di Pilkada 2024.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengatakan, survei tersebut mengerucut pada nama-nama yang santer maju menjadi calon walikota Bekasi.

Mereka terdiri dari Mantan Walikota Bekasi, Tri Adhianto; Legislator Kota Bekas, Ade Puspitasari; Politisi PKS, Heri Koswara; Ketua DPC PPP, Gus Sholihin, Politisi Gokar, Novel Saleh Hilabi; Mochtar Mohamad, hingga Sigit Purnomo.

Togu Lubis menyebut hasil temuan survei menunjukkan tingkat popularitas Tri Adhianto yang baru saja selesai masa jabatanya, paling dikenal oleh warga kota Bekasi dengan nilai 88,2 persen.

Kemudian disusul Ade Puspitasari dengan 56,2 persen; Heri Koswara 54,2 persen; Sigit Purnomo alias Pasha Ungu 50,2 persen; Mochtar Mohamad 47,2 persen; Gus Sholihin 30,2 persen; dan Novel Saleh Hilabi 28,6 persen.

"Tinggi tingkat popularitas Tri Adhianto memang sangat wajar karena di saat adanya pandemic covid 19 kinerja penangunglangan covid di Kota Bekasi paling berhasil di seluruh Indonesia," ujar Togu dalam keterangannya, Rabu, 29 Mei 2024.

Sementara dari tingkat akseptabilitas atau penerimaan publik, nama Tri Adhianto menjadi nama yang paling tinggi penerimaan oleh warga kota Bekasi dengan nilai 87,8 persen.

"Disusul  Heri Koswara 51,7 persen; Ade Puspitasari 50,9 persen; Sigit Purnomo alias Pasha Ungu 45,9 persen; Mochtar Mohamad 40,2 persen; Gus Sholihin 28,9 persen; Novel Saleh Hilabi 26,4 persen," kata dia.

Untuk menguji tingkat preferensi warga Kota Bekasi terhadap pilihan warga kota Bekasi untuk nama walikota Bekasi, dilakukan simulasi dengan pertanyaan terbuka dengan pertanyaan Jika Pemilihan Walikota Bekasi digelar hari ini siapa yang akan dipilih.

"Maka hasilnya Tri Adhianto menjadi pilihan yang paling tinggi dipilih oleh warga Kota Bekasi dengan tingkat keterpilihan hingga 27,1 persen; disusul oleh Heri Koswara 12,2 persen; Ade Puspitasari 10,3 persen; Sigit Purnomo 8,1 persen dan Mochtar Mohamad 4,8 persen; dan nama nama tokoh lainnya jika dijumlahkan 17,2 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 20,3 persen," jelas dia.

Sementara, dalam simulasi tertutup mengunakan kertas kuisioner dengan pertanyaan yang sama hasilnya pun tak jauh berbeda.

"Hasilnya nama Tri Adhianto tetap menjadi tokoh yang paling tinggi tingkat keterpilihan dengan dipilih sebanyak 39,4 persen disusul oleh Heri Koswara 20,2 persen; Ade Puspitasari 10,8 persen; Sigit Purnomo 8,3 persen; Mochtar Mohamad 5,1 persen; Gus Sholihin 3,1 persen; Novel Saleh Hilabi 2,6 persen dan yang tidak memilih sebanyak 10,5 persen," ungkapnya.

Uji Preferensi Publik terhadap masyarakat kota Bekasi ini dilakukan pada tanggal 3 -14 Mei 2024 dengan melakukan survei kepada 1.800 warga kota Bekasi yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap pada pemilu 2024 .

Adapun penarikan sample yang diuji LKPI mengunakan metode multistage random sampling terhadap 1.800 orang dengan mengunakan populasi DPT pemilu 2024 di Kota Bekasi, tersebar secara proposional di 56 kelurahan di kota Bekasi dengan Margin of Error 2,3 persen dengan Tingkat kepercayaan 95 persen.sinpo

Komentar: