Pimpinan DPR: Negara Perlu Kucurkan Anggaran untuk PTN Bagus dan Murah

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 28 Mei 2024 | 21:17 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (SinPo.id/Istimewa)
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai negara perlu mengeluarkan anggaran untuk memberikan akses pendidikan. Khususnya untuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang bagus dan murah.

"Terutama untuk PTN yang memang memiliki kualitas yang bagus, sekaligus (memiliki) kebutuhan anggaran yang besar," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

Cak Imin juga turut merespons soal pembatalan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Menurutnya, seluruh pihak perlu benar-benar merencanakan penganggaran pendidikan yang lebih komprehensif.

Dia menyatakan pemerintah bisa dikatakan hebat jika berhasil menghadirkan pendidikan yang bagus dan terjangkau. Untuk itu, kata dia, baik negeri maupun swasta harus sama-sama kualitasnya meningkat.

Cak Imin juga menilai hal yang paling penting dalam pendidikan adalah sistem saling menopang agar masyarakat yang kurang mampu bisa tertolong oleh masyarakat yang lebih kuat ekonominya.

Di sisi lain, Cak Imin menturkan sektor pendidikan tidak boleh terputus dengan dunia industri. Hal tersebut jangan hanya sekadar sebagai praktikum, tetapi juga harus menjadi suatu siklus pendidikan yang panjang.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk membatalkan kebijakan kenaikan besaran UKT yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan keputusan tersebut diambil setelah pemerintah berdialog dengan para rektor universitas dan mendengar aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan terkait isu yang belakangan menjadi sorotan publik ini.

"Kemendikbudristek telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT pada tahun ini dan kami akan merevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN (perguruan tinggi negeri)," kata Nadiem beberapa waktu lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI