Menpan RB Sebut INA Digital Bakal Akomodasi Program Makan Bergizi Gratis

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 27 Mei 2024 | 17:11 WIB
Menpan RB Abdullah Azwar Anas. (SinPo.id/dok. PANRB)
Menpan RB Abdullah Azwar Anas. (SinPo.id/dok. PANRB)

SinPo.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, aplikasi layanan pemerintah berbasis elektronik, GovTech INA Digital, akan mengakomodasi program makan bergizi dan susu gratis oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Tentu (program makan bergizi gratis) akan terbantu dari sini (INA Digital). Ini sebetulnya mengurai banyak masalah digital," kata Anas usai acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan GovTech Indonesia atau INA Digital di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024. 

Anas menyampaikan, INA Digital tak hanya mengakomodir makan bergizi gratis, tetapi juga mempermudah program pemerintah lainnya melalui integritas satu layanan. 

Karena itu, Ia berharap, kehadiran INA Digital akan membuat segala bentuk bantuan sosial yang disalurkan pemerintah lebih tepat sasaran, mulai dari bantuan beras, bantuan pupuk, hingga program keluarga harapan (PKH).

"Jadi, kalau digital id nya beres berarti nanti bansos, bantuan pupuk, itu semua tidak tumpang tindih," ucapnya. 

Anas menerangkan, pemerintah Indonesia belajar banyak dari India dan China mengenai pemanfaatan layanan berbasis elektronik untuk mencapai target pembangunan. Misal di India, target pembangunan selama 47 tahun mampu diselesaikan selama 7 tahun, karena mengadopsi identitas kependudukan digital yang disandingkan dengan pembayaran digital.

"Itulah sebenarnya pelajaran dari China sama India. India itu target pembangunan 47 tahun cukup 7 tahun. Kenapa? Infrastruktur digital mereka jadi satu. Nah, China bisa mengurangi kemiskinan 0,6 persen karena digital id sama digital paymentnya jadi satu. Jadi tidak ada tumpang tindih lagi," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI