Pengamat: Sudaryono Berpeluang Besar Menang Pilgub Jateng 2024

Laporan: Bayu Primanda
Senin, 27 Mei 2024 | 15:24 WIB
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono (Sinpo.id/dok: pribadi)
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono (Sinpo.id/dok: pribadi)

SinPo.id -  Pengamat politik FISIP Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Royke Roberth Siahainenia menilai Ketua Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono berpeluang besar menang di Pilgub Jateng 2024.

Peluang itu semakin terbuka lebar selama Gerindra bisa menguasai atau mengatur simulasi pemenangan dari partai dari Pilgub dan pilwal/pilbup.

"Gerindra bisa menguasai atau mengatur simulasi pemenangan dari partai dari Pilgub dan pilwal/pilbup itu modal agar Sudaryono  bisa menang Pilkada Jateng," ujar Royke kepada wartawan, Senin, 27 Mei 2024.

Menanggapi hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) yang menempatkan Sudaryono di posisi kedua setelah Hendrar Priadi bisa memacu semangat Gerindra bekerja keras untuk memenangkan Daryono sebagai Gubernur Jateng.

"Urutan kedua itu sudah memberikan ruang Sudaryono, maka Gerindra bekerja keras untuk memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jateng," ucapnya.

Menurutnya, Sudaryono yang dikenal sebagai tokoh muda tentu akan berdampak bagi anak-anak muda di Jateng untuk memilihnya.

"Sudaryono  mewakili anak muda tentu akan berdampak  bagi pemilih-pemilih anak muda di Jateng, maka itu peluang besar untuk dapat simpatik dari generasi muda," kata Royke.

Adapun survei yang dirilis IDM membuktikan adanya persaingan ketat antar calon gubernur di Jateng dengan menempatkan sejumlah nama terkenal.

Direktur Eksekutif IDM, Heru Supriyatno menjabarkan bahwa dalam uji akseptabilitas masyarakat terhadap sejumlah tokoh nama Hendrar Prihadi masih memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 70,1 persen.

Namun, Wali Kota Semarang itu ditempel ketat Sudaryono yang hanya terpaut tipis di bawahnya dengan raihan 69,8 persen.

"Sudaryono 69,8 persen; Bambang Wuryanto 61,8 persen; Taj Yasin 60,6 persen; Ahmad Lutfi  57,3 persen; Dico Ganinduto 53,7 persen; dan Yusuf Chudlori  52,8 persen," kata Heru.

Dalam uji tingkat keterpilihan bakal calon Gubernur Jateng ketika diajukan pertanyaan kepada responden secara terbuka dan spontan hasilnya pun merata hingga nama terakhir.

"Hendrar Prihadi dengan 20,6 persen; Sudaryono sebesar 19,9 persen; Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 9,2 persen; Ahmad Lutfi 8,1 persen; Taj Yasin 7,3 persen; Yusuf Chudlori 6,2 persen; Dico Ganinduto 5,7 persen; serta beberapa tokoh lain sebesar 11,1 persen dan sebanyak 11,9 tidak menjawab," kata Heru.

Sementara dalam simulasi tertutup dengan pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika pemilihan gubernur digelar hari ini maka hasil persentase tingkat elektabilitas tak jauh berbeda.

"Hendrar Prihadi 23,1 persen; di urutan kedua Sudaryono 22,8 persen; Bambang Pacul alias Bambang Wuryanto 11,3 persen; Yusup Chudlori 8,4 persen; Taj Yasin 8,2 persen; Ahmad Lutfhi 8,1 persen; dan Dico Ganinduto 7,2 persen; dan tidak memilih sebanyak 10,9 persen," bebernya.

Survei IDM dilakukan didasarkan pada populasi Daftar Pemilih Tetap di Jawa Tengah pada pemilu 2024 dan didapati dari hasil penarikan sample dengan metode multistage random sampling.

Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebanyak 1.988 warga Jawa Tengah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.dan tersebar secara proposional di 35 kabupaten / kota di Jawa Tengah.

Hasil survei ini memiliki margin of error -/+ 2,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI