PUAN KETUM PDIP

Pengamat: Megawati Telah Merpersiapkan Puan Jadi Ketum PDIP

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 26 Mei 2024 | 16:28 WIB
Puan Maharani (SinPo.id/ Parlementaria)
Puan Maharani (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, mengatakan tampuk kepemimpinan PDIP kemungkinan dilanjutkan Puan Maharani. Menurutnya, Puan telah dipersiapkan sejak lama untuk menggantikan posisi Megawati Soekarnoputri.

"Puan sudah dipersiapkan sejak lama. Secara politik misalkan kita lihat tanda-tandanya pernah jadi menteri, sekarang ketua DPR, itu saya rasa bukan tiba-tiba Megawati menyiapkan Puan untuk bisa menjadi ketua PDIP ke depan," kata Ujang saat dihubungi, Minggu 26 Mei 2024.

Ia juga menilai potensi Puan untuk menjadi Ketua Umum PDIP. Karena dibandingkan dengan kader PDIP lainnya, Puan dianggap lebih cocok untuk posisi tersebut.

"Tentu Puan punya kekurangan dan kelebihan, dan itu PDIP paham betul, Megawati paham betul. Dalam konteks itu saya melihatnya ya dibandingkan kader-kader yang lain, memang Puan salah satu kader yang dianggap sudah dipersiapkan sejak lama, dan dianggap cocok jadi Ketum PDIP," jelasnya.

Meski demikian, kata Ujang, Puan juga mungkin kerap mendapat kritik dari Megawati selama ia menjabat sebagai Ketua DPR RI. Terutama dalam memutuskan kebijakan untuk kepentingan rakyat.

"Mungkin Puan juga mendapatkan kritik dari Megawati, kalau posisinya jadi ketua DPR ya harus tegas jangan manut pada pemerintah," tuturnya.

"Harus bekerja untuk rakyat, terus juga ketua DPR itu ya representasi dari wakil rakyat yang harus memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat, yang harus punya prinsip untuk bisa menolak kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, ia yakin, candaan Megawati yang meminta Puan untuk menggantikan posisinya, merupakan candaan yang diselingi dengan keseriusan yang menjadi indikasi bahwa Puan memang dipersiapkan untuk memimpin PDIP.

Sebelumnya, dalam pidato di pembukaan Rakernas V PDIP, Megawati mengatakan ingin posisinya sebagai ketua umum digantikan oleh Puan. Kemudian ia berkelakar ingin seperti Puan yang sering melakukan kunjungan ke luar negeri.

"Jadi saya kalau beliau (Puan) pamit, kemarin ikut di Bali, lalu, kapan ke Meksiko. Jadi terus saya bilang 'gantian lah sama saya, saya deh yang jadi Ketua DPR, kamu yang jadi Ketua Umum'," kata Mega yang disambut sorakan kader.sinpo

Komentar: