Megawati Goda Puan Jadi Ketum PDIP, Pengamat Sebut Itu Candaan yang Diselingi Keseriusan

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 26 Mei 2024 | 13:35 WIB
Puan Maharani (SinPo.id/Parlementaria)
Puan Maharani (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, mengaku yakin jika kelakar Megawati Soekarnoputri yang ingin Puan Maharani menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum PDIP, merupakan candaan yang diselingi keseriusan.

"Ya kalau saya sih melihat candaan yang diselingi keseriusan. Candaan yang diselingi dengan tanda-tand indikasi terkait dengan suksesi kepemimpinan yang kelihatannya harus terjadi," kata Ujang saat dihubungi, Minggu, 26 Mei 2024.

"Ya suka tidak suka, senang tidak senang, kepemimpinan PDIP itu akan jatuh pada Puan," lanjutnya.

Menurutnya, Puan memiliki potensi untuk memimpin PDIP dibandingkan dengan kader lainnya. Sama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meneruskan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat.

"Jadi saya melihat potensinya ke Mba Puan itu, bukan ke yang lain. Saya yakin susksesi kepemimpinan dari Megawati ke Puan itu ya akan terjadi. Sama halnya dengan kepemimpinan SBY ke AHY itu terjadi, dan itu mirip-mirip seperti itulah, akan jatuh ke Mba Puan juga," tandasnya.

Sebelumnya, dalam pidato di pembukaan Rakernas V PDIP, Megawati mengatakan ingin posisinya sebagai ketua umum digantikan oleh Puan. Kemudian ia berkelakar ingin seperti Puan yang sering melakukan kunjungan ke luar negeri.

"Jadi saya kalau beliau (Puan) pamit, kemarin ikut di Bali, lalu, kapan ke Meksiko. Jadi terus saya bilang 'gantian lah sama saya, saya deh yang jadi Ketua DPR, kamu yang jadi Ketua Umum'," kata Mega yang disambut sorakan kader.

"Lho, enak-enak saja, masa saya yang disuruh nongkrong di sini terus keadaannya gonjang-ganjing enggak jelas," imbuh Mega.sinpo

Komentar: