IBADAH HAJI 2024

Tegur Garuda, Kemenhub Minta Perbaiki Layanan Penerbangan Haji

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 25 Mei 2024 | 11:58 WIB
Ilustrasi jemaah haji (SinPo.id/Kemenag)
Ilustrasi jemaah haji (SinPo.id/Kemenag)

SinPo.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut menegur dengan mengirimkan surat kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terkait sejumlah keluhan terhadap layanan penerbangan jemaah haji 2024.

"Kami mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat maupun pemangku kepentingan lain terhadap penerbangan maskapai Garuda. Kami telah menindaklanjuti hal tersebut dengan memberikan teguran dan menindak tegas agar sejumlah perbaikan segera dilakukan," ujar Menhub Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya, Sabtu, 25 Mei 2024.

Surat teguran itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara dengan Nomor surat AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024.

Surat ini berisi teguran atas Angkutan Penerbangan Haji Tanggal 17 Mei 2024 dan tidak dapat beroperasinya beberapa pesawat terbang Angkutan Haji Tahun 2024, yang dikarenakan permasalahan teknis sehingga mengakibatkan terganggunya jadwal keberangkatan jemaah haji pada beberapa Embarkasi.

Selain tegura, Budi juga meminta Garuda untuk melakukan sejumlah perbaikan demi memastikan, fase keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2024 dapat berjalan sesuai jadwal dan untuk memenuhi batas waktu tanggal 10 Juni 2024.

"Pertama, kami meminta agar PT. Garuda Indonesia memberikan prioritas utama dalam program nasional pelaksanan Angkutan Haji Tahun 2024," kata dia.

"Kedua, agar Garuda segera menyusun rencana mitigasi dan langsung melaporkan langkah percepatan atas recovery keterlambatan penerbangan angkutan haji Indonesia tahun 2024 ke Dirjen Perhubungan Udara," sambung Budi.

Surat teguran juga diberikan terkait kejadian Return To Base (RTB) pesawat Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 1105 tipe Boeing 747-400 registrasi ER-BOS, untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Makassar kloter 5 di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), menuju Madinah (MED) pada Selasa, 15 Mei 2024.

"Kami juga meminta Garuda Indonesia untuk memastikan kesiapan pesawat baik operasional maupun perawatannya selama pelaksanaan penerbangan Angkutan Haji Tahun 2024. Selain itu, perlu ditingkatkan koordinasi yang baik antara PT. Garuda Indonesia dengan pemilik pesawat yang disewa," kata Budi.

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan Haji Tahun 2024.

"Hal ini ditegaskan agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada keberangkatan berikutnya," kata Budi.
 sinpo

Komentar: