SinPo.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menargetkan, menabur  30 ton garam ke langit sekitar wilayah Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), dalam kegiatan modifikasi cuaca untuk pengendalian dampak bencana. 

"Ya, 30 ton penaburan garam karena modifikasi cuaca diteruskan dengan prioritas pada wilayah sekitar Gunung Marapi," kata Plt Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. 

Tri menjelaskan, dari 30 ton garam tersebut, sebanyak 15 ton telah lebih dulu ditaburkan dalam beberapa kali sortie penerbangan pesawat, selama lebih dari sepekan lalu sejak 15 Mei 2024.

Kemudian, 15 ton garam berikutnya ditabur ke wilayah sasaran yang sama pada masa operasi modifikasi cuaca sampai 29 Mei 2024 sesuai kesepakatan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemprov Sumbar. 

"Semua sudah disiapkan untuk terus dilakukan sampai tanggal 29 Mei ini," kata Seto.

Ia berharap upaya modifikasi cuaca tersebut bisa berjalan dengan baik dan dapat mengurangi curah hujan di Sumbar, khususnya daerah di sekitar Gunung Marapi yang menjadi prioritas.