LONJAKAN COVID-19

Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 22 Mei 2024 | 16:55 WIB
Ilustrasi negara Singapura (SinPo.id/AP Photo)
Ilustrasi negara Singapura (SinPo.id/AP Photo)

SinPo.id - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Singapura, yang merupakan tetangga Indonesia. Kendati kasus tersebut sangat besar kemungkinan akan masuk ke Indonesia. 

"Pasti akan masuk, karena mobilitas antara Singapura dan Indonesia. (Masyarakat) Tidak perlu panik karena fatalistanya rendah," kata Nadia saat dihubungi SinPo.id, Rabu, 22 Mei 2024. 

Kendati belum masuk ke Indonesia, Nadia kembali mengingatkan agar masyarakat untuk tetap waspada, kemudian disiplin menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada, terutama di tempat-tempat keramaian. 

"Tetap waspada terutama para lansia dan orang yang beresiko. Pakai masker pada tempat ramai dan padat. Dan selalu jaga kebersihan diro/higiene perorangan," imbau Nadia. 

Diketahui, Singapura melaporkan peningkatan hampir 90 persen kasus Covid-19 pada pertengahan Mei 2024. Sebanyak 25.900 penularan Covid-19 tercatat dilaporkan di Singapura, sepanjang 5-11 Mei 2024.

Menurut Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, jumlah ini meningkat sebesar 90 persen, bila dibandingkan dengan 13.700 kasus pada pekan sebelumnya. Diperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini bakal naik signifikan pada akhir Juni 2024.

"Gelombang ini akan mencapai puncaknya dalam dua hingga empat minggu ke depan, yang berarti antara pertengahan sampai akhir Juni 2024," kata dia, dilansir dari The Straits Times pada 18 Mei 2024.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI