Lantik 1880 PPPK, Bawaslu Minta Jaga Integritas Awasi Pilkada 2024
SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melantik sekaligus mengambil sumpah janji 1.880 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu RI Ichsan Fuady pun meminta para terlantik untuk menjaga integritasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengawasi gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Pakta integritas tadi sudah diucapkan bersama sama. Itu sesuatu yang tidak mudah tapi mohon saudara camkan atas isi, makna dan terapkan dalam perilaku sehari-hari," kata Ichsan dalam keterangannya, Rabu, 22 Mei 2024.
Dia juga meminta para terlantik untuk segera kembali sesuai penempatan tugas, lalu melapor kepada pimpinan untuk bergabung. Ichsan berharap para terlantik untuk segera memulai tugas sesuai bidang jabatan masing-masing karena tahapan Pemilu 2024 masih menyisakan sedikit, sedangkan ttahapan Pilkada 2024 telah dimulai.
"Lakukan kolaborasi, penyesuaian dan lakukan langkah-langkah bantuan yang cepat kepada pimpinan masing-masing," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja yang hadir menyaksikan prosesi pelantikan turut memberikan sambutan serta arahan. Dia berharap sumpah yang diucapkan harus menjadi pedoman dalam bekerja.
"Selamat dilantik dan selamat bergabung dengan Korps Pegawai Republik Indonesia," kata Bagja.
Dia mengingatkan tugas dan fungsi Bawaslu harus dilaksanakan. Adapun sekarang sudah masuk tahapan seleksi Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), tahapan pengawasan pendaftaran perseorangan juga telah dimulai.
"Sekarang akan mulai tahapan pemutakhiran data pemilih. Tugas teman-teman menjadi ASN tugasnya menjadi berat.Selamat mengawasi Pilkada," ucap dia.
Sebagai informasi, pelantikan PPPK tahun anggaran 2023 ini merupakan pelantikan fase ketiga yang telah dilakukan Bawaslu. Pelantikan PPPK fase pertama sebanyak 138 orang, fase kedua sebanyak 580 orang.