Sofyan Tan Ingin Serap Wisatawan China Banjiri Sumut
Jakarta, sinpo.id - China, dikenal sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar di dunia. Dan pada periode 2017, jumlah penduduk China yang plesir ke luar negeri berjumlah 135 juta orang. Artinya masyarakat China memang suka berwisata.
Dari jumlah tersebut 1,9 juta wisatawan diantaranya memilih Indonesia sebagai destinasi wisata mereka. Dan 8.635 orang diantaranya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut).
"Dari 1,9 juta wisatawan asal Tiongkok yang masuk Indonesia, yang ke Sumut hanya 8.635 turis. Masih sangat kecil sekali," ungkap anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/4/2018).
Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, menyerap wisatawan asal China sudah menjadi prioritas pariwisata Indonesia. Untuk itu dirinya meminta kepada stakeholder dan pelaku pariwisata, khususnya di Sumut untuk bersinergi mempromosikan wisata ke pasar China.
"Karena Sumut sudah ditargetkan 1 juta kunjungan wisatawan di 2019. Sementara pada 2017 masih 261.000 kunjungan wisatawan asing yang masuk Sumut. Tahun ini (2018) harusnya 500.000 (wisatawan) yang masuk," ujarnya.
Sofyan Tan meyakini, sektor pariwisata mempunyai efek domino yang sangat besar berdampak ke masyarakat. Roda perekonomian daerah setempat juga turut tergerek akibat banyaknya wisatawan yang masuk.
Terlebih, saat ini Sumut mempunyai destinasi yang sudah ditetapkan menjadi empat destinasi wisata prioritas di Indonesia, yakni Danau Toba. Komisi X, kata Sofyan, juga mempunyai komitmen kuat dalam menaikan pagu anggaran di bidang pariwisata. Dari sebelumnya tahun 2017 sebesar Rp 3.567.229.812 menjadi Rp 3.733.408.100 pada 2018. Karena itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Komisi X harus dapat mendorong pemerintah untuk juga memperhatikan fasilitas pendukungnya, seperti akses jalan yang sudah diperbaiki, jalan tol yang langsung menghubungkan tempat wisata itu sendiri, hingga transportasi yang memadai.