Prabowo Tidak Mencalonkan Presiden, Tapi Rakyat Mau Prabowo

Laporan:
Jumat, 13 April 2018 | 10:23 WIB
Ketua Umum Gerindra - Prabowo Subianto
Ketua Umum Gerindra - Prabowo Subianto

sinpo, Jakarta - Media massa dan sosial media sedang ramai memberitakan Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai presiden di pemilu 2019 nanti. Pertarungan head to head 2014 lalu diprediksi akan kembali terulang.

Perlu diketahui bersama, Prabowo sedari awal sama sekali tidak terpikir menjadi calon presiden di 2019. Bagi dia, jabatan presiden bukanlah segala-galanya. Untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, dapat dilakukan dengan cara apapun. Tak harus jadi presiden.

Tanpa memiliki jabatan, Prabowo sudah turut serta mencerdaskan anak bangsa. Ratusan orang sudah dia sekolahkan dan dia kuliahkan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga yang berburu gelar doktor. Beberapa orang yang kini berada di pihak lawan pun pernah minta duit ke Prabowo. Ayo, ngaku saja.

Tanpa memiliki jabatan, Prabowo sudah turut serta melindungi tumpah darah rakyat Indonesia. Dia membebaskan seorang TKI bernana Wilfrida Soik dari hukuman mati. Dia melepaskan aktivis yang diamankan dan masih hidup hingga kini. Dia juga rela pasang badan dan bersikap ksatria demi menjaga nama korps institusi.

Tanpa memiliki jabatan, Prabowo sudah berperan mengharumkan nama bangsa di pergaulan dunia. Selama menjadi ketua IPSI, Prabowo sudah menghibahkan banyak materi dan menghasilkan banyak medali. Duit pribadi dia keluarkan untuk membina atlet, memperhatikan nasib pelatih, hingga untuk menjaga eksistensi perguruan pencak silat. Bahkan, Prabowo rela membantu beberapa negara agar pencak silat dapat berkembang di negara tersebut.

Tanpa memiliki jabatan, Prabowo sudah mencetak banyak enterpreneur yang tergabung dalam Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN). Roda ekonomi digerakkan. Dia turut serta menekan tingginya angka pengangguran di sejumlah daerah.

Sebagai pendiri dan ketua umum partai, Prabowo juga berhasil membawa Gerindra menjadi salah satu partai besar hanya dalam kurun waktu satu dekade. Puluhan kepala daerah, ribuan anggota DPR dan DPRD tercipta. Gerindra juga menjadi parpol yang angka korupsinya amat rendah bila dibandingkan dengan partai lain.

Dan masih banyak lagi sepak terjang serta dedikasi Prabowo yang belum pernah terekspos media massa. Prabowo mencintai negeri ini tanpa membutuhkan publikasi. Otaknya lurus, hatinya tulus.

Lantas, apakah itu semua dia lakukan untuk kebutuhan mencalonkan diri sebagai presiden...? Tidak. Prabowo tidak pernah mencalonkan diri sebagai presiden.

Partai Gerindra lah yang meminta agar Prabowo bersedia dicalonkan. Ulama lah yang merestui agar Prabowo maju kembali. Buruh, tani dan nelayan lah yang ingin Prabowo memimpin dan mengubah kondisi negeri. Para emak-emak lah yang menyerukan dukung Prabowo.

Prabowo seorang ksatria. Dia selalu siap menjalani tugas apapun untuk kepentingan negara selama diberikan mandat. Prabowo terbiasa menjadi martir, meski nyawa taruhannya. Prabowo siap menjalankan mandat untuk kembali berkontribusi kepada negeri melalui hajat demokrasi.

Bila muncul pertanyaan kenapa harus Prabowo? Jawabannya hanya satu. Karena hanya Prabowo lah yang mampu mengatasi sederet persoalan bangsa dan hajat hidup rakyat saat ini. Tanpa jabatan saja dia tulus berkontribusi. Apalagi bila diamanatkan memimpin negeri? Indonesia Insya Allah berdikari.

Kalau rakyat mau Prabowo, kalian mau apa...?

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI