Haji 2024

Petugas Haji Siapkan Skema Transportasi Ramah Lansia antar Jemaah dari Madinah ke Makkah

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 19 Mei 2024 | 20:29 WIB
Bus pembawa rombongan haji dari Makkah ke Madinah (SinPo.id/Kemenag)
Bus pembawa rombongan haji dari Makkah ke Madinah (SinPo.id/Kemenag)

SinPo.id - Oprasional ibadah haji 1445 H/2024 M memasuki tahap pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah. Jemaah haji yang ada di Madinah, secara bertahap akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah mulai 20 Mei 2024.

Jelang keberangkatan jemaah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan skema layanan transportasi ramah lansia.

Kepala Daker Madinah Ali Machzumi menjelaskan, perjalanan dari Madinah ke Makkah diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 6 - 7 jam. Terkait ini, Ali mengatakan jemaah haji lansia akan mendapatkan perhatian khusus dalam proses pemberangkatan.

“Saat pendorongan nanti jemaah lansia akan kita utamakan. Mereka akan ditempatkan di kursi-kursi depan dalam bus. Bagi lansia yang menggunakan kursi roda, kita tempatkan di lorong-lorong agar mempermudah evakuasi turun nanti saat sampai di Kota Makkah,” jelas Ali Machzumi di Madinah, Minggu, 19 Mei 2024.

Ali menjelaskan, petugas juga telah menyiapkan skema khusus bagi jemaah lansia saat mengambil miqat di Bir Ali. “Saat tiba di Bir Ali, kita harapkan para jemaah haji lansia tetap berada di dalam bus. Sebab, waktunya hanya sekitar 40 menit. Sehingga jemaah tetap merasa nyaman selama perjalanan dan mempercepat perjalanan ke Makkah,” ujar Ali.

Ali menambahkan, layanan kesehatan kepada jemaah haji lansia juga telah dipersiapkan. “Bagi jemaah haji lansia yang membutuhkan pampers saat perjalanan ke Makkah, sudah kita persiapkan dari kesehatan untuk kebutuhan ketika jemaah haji kita membutuhkannya,” pungkas Ali.

Bagasi Luas

Kepala Bidang Transportasi Mujib Roni menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan bus terkait kesiapan sarana transportasi yang akan membawa jemaah dari Madinah ke Makkah. Nantinya, bus sudah akan tiba di hotel paling lambat empat jam sebelum jadwal keberangkatan.

"Kita sudah menyiapkan bus, melalui beberapa syarikah atau perusahaan bus yang telah berkontrak, dengan spesifikasi memiliki bagasi luas dan lainnya. Satu bus nanti akan diisi satu rombongan jemaah dengan kapasitas maksimal 42 jemaah," sebut Mujib Roni.

"Kita juga siapkan bus tambahan. Untuk setiap kloter, kita siapkan satu bus tambahan. Selain itu, disiapkan juga truk angkutan barang," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI