Status Gunung Ruang Turun dari Siaga ke Waspada

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:11 WIB
Visualisasi erupsi yang disertai kilatan petir vulkanik terjadi di Gunung Ruang, Sulawesi Utara (SinPo.id/Dok. PVMBG)
Visualisasi erupsi yang disertai kilatan petir vulkanik terjadi di Gunung Ruang, Sulawesi Utara (SinPo.id/Dok. PVMBG)

SinPo.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan penurunan status aktivitas vulkanik Gunung Ruang dari siaga menjadi waspada. Aktivitas vulkanik gunung di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara ini mulai menurun secara signifikan, setelah beberapa pekan mengalami erupsi dan gempa. 

"Asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal, tekanan lemah, dan tinggi 200-500 meter di atas puncak kawah," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024.

Menurut Hendra, penurunan status Gunung Ruang terhitung mulai 18 Mei 2024, pukul 09.00 WITA. Pada 8-18 Mei 2024, PVMBG mencatat jumlah gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal cenderung menurun dari hari ke hari.

Gempa tremor menerus masih terekam dengan amplitudo dominan mengecil pada kisaran 2 sampai 4 milimeter. Asap kawasan memiliki ketinggian rentang 100 hingga 700 meter di atas puncak kawah dengan intensitas tebal dan tekanan lemah.

Meski status waspada, Gunung Ruang masih menyimpan potensi bahaya berupa erupsi yang menghadirkan lontaran material pijar radius 2 kilometer dari kawah aktif serta paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin.

PVMBG megingatkan banjir lahar hujan perlu diwaspadai bila turun hujan deras di sekitar Gunung Ruang. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diminta selalu waspada dan tidak memasuki wilayah radius 2 kilometer dari pusat kawah aktif gunung api tersebut. "Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.sinpo

Komentar: