SWASEMBADA GULA

Bahlil Minta Pengusaha Lokal Dilibatkan dalam Proyek Swasembada Gula

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:26 WIB
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pentingnya melibatkan warga dan pengusaha lokal dalam proyek investasi swasembada sektor gula dan bioetanol di Merauke, Papua Selatan, yang memiliki lahan 2 juta hektare. Sebab, pelibatan itu bisa mensejahterakan masyarakat bila diterapkan secara optimal dengan mengakomodasi hak-hak orang setempat.

"Tapi kamu pengusaha juga harus siap. Jangan kamu paksa investor pakai pengusaha daerah, tapi kamu kerja tidak benar. Itu sama dengan kamu kasih bangkrut perusahaan," kata Bahlil dalam keterangannya, Sabtu, 18 Mei 2024.
 
Selain itu, Bahlil menekankan, para investor dan pengusaha harus mengutamakan tenaga kerja lokal. Tujuannya supaya skema kemitraan inti-plasma bisa terlaksana secara berkelanjutan.
 
"Terkait penyerapan tenaga kerja lokal, wajib. Kalau tidak saya eksekusi perusahaan-perusahaan di Merauke ini," katanya.
 
Skema kemitraan inti plasma merupakan pola kerja sama yang efektif yang sudah disiapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM.
 
Investor dalam hal ini sebagai inti, memiliki tugas untuk membantu masyarakat setempat yang sebagai plasma dalam mengembangkan perkebunan yang dikelolanya.
 
Dukungan tersebut dapat berupa pembiayaan, bantuan teknologi, dan berbagai pembinaan lainnya, supaya masyarakat mendapatkan hasil panen yang akan diolah oleh investor.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI