Menag Ingatkan Petugas Haji Jangan Kecewakan Jamaah, Minta Berikan Layanan Terbaik

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 13 Mei 2024 | 18:26 WIB
Ilustrasi jemaah haji di Masjidil Haram. (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi jemaah haji di Masjidil Haram. (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan semua petugas haji untuk tidak pernah menyepelakan hal-hal kecil terkait penyelenggaraan ibadah haji 2024. Pelayanan terbaik dan maksimal harus diberikan kepada para jemaah asal Indonesia. 

"Jangan pernah menggampangkan persoalan. Saya tidak mau ada layanan kecil menganggu jemaah, terutama bagi jemaah lansia. Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, kita harus memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Tahun ini harus jadi penyelenggaraan haji terbaik semasa jabatan Presiden Jokowi," kata Yaqut di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. 

Karena itu, Yaqut meminta agar pelayanan kepada jemaah terus diperhatikan dan disiapkan secara detail. Hal ini guna menghindari hambatan yang terjadi.

"Kalau mau cari potensi hambatan carinya detail. Semakin detail, semakin kita tahu mana yang menjadi hambatan, tantangan dan rintangan yang akan dihadapi," ujarnya.

Meski begitu, Yaqut memahami bahwa memeriksa dan memastikan hal detail memang butuh usaha lebih. Namun hal itu harus dilakuka, agar jemaah merasa nyaman saat pelaksanaan ibadah haji.

Lebih lanjut, Ia berpesan kepada seluruh jajarannya, untuk bekerja bersama menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. "Saya ingatkan bersama. Bahwa haji ini kerja kita bersama. Meskipun leading sector-nya ada di (Ditjen) PHU, namun semua harus terlibat selama proses pelayanan jemaah haji ini," ucapnya.

Yaqut juga menekankan langkah-langkah kedaruratan yang telah disusun agar dipastikan kembali. Karena, langkah darurat itu penting, dan agar diperhatikan kembali secar detil.

"Kita tidak tahu apa yang akan menimpa kita. Langkah darurat itu penting. Antisipasi kedaruratan ini semoga tidak dijalankan (karena tidak terjadi peristiwa darurat,-red). Namun persiapan harus tetap dilakukan agar kita siap. Jangan improvisasi di lapangan. Kita harus siap," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI