Pemkot Depok Tanggung Semua Biaya Kebutuhan Korban Kecelakaan Bus di Subang
SinPo.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menanggung seluruh biaya kebutuhan korban kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024, malam.
"Kami biayai semua termasuk pemakaman di sini. Dan nanti akan ada asuransi yang membackup terhadap kejadian ini. Bari dari Jasa Raharja dan Pemkot Depok," kata Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono kepada wartawan di TPU Parung Bingung, Minggu, 12 Mei 2024.
Imam mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengetahui penyebab dari peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal.
"Nanti kami akan kerja sama dgn pihak kepolisian pastinya dalam mengusut permasalahan ini dgn pihak penyelenggara travel bus tersebut," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia turut mengucapkan belasungkawa terhadap semua korban, baik yang meninggal maupun luka-luka.
"Kami atas nama Pemkot Depok turut berduka cita yg mendalam atas wafatnya anak-anak kami semoga almarhum almarhumah diberi Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran," ujar Imam.
Seperti diketahui, Rombong pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024, malam. Kecelakaan tersbeut menyebabkan 11 orang tewas.
Sebelumnya, Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Azna mengatakan status uji layak bus pariwisata kecelakaan di Subang, Jawa Barat itu telah kedaluwarsa sejak akhir tahun 2023.
"Adapun pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023," kata dia dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu 11 Mei 2024.
Saat ini Ditjen Hubdat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan. Bus dengan nomor polisi AD-7524-OG ini mengangkut rombongan siswa SMK lingga Kencana, Depok, yang sedang mengarah dari Bandung menuju Subang.
