Banjir Bandang di Afghanistan Utara, Ratusan Orang Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 12 Mei 2024 | 14:13 WIB
Hujan lebat musiman yang menyebabkan banjir bandang di Afghanistan utara, telah menewaskan sedikitnya 300 orang, dan menghancurkan lebih dari seribu rumah. (SinPo.id/AP)
Hujan lebat musiman yang menyebabkan banjir bandang di Afghanistan utara, telah menewaskan sedikitnya 300 orang, dan menghancurkan lebih dari seribu rumah. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Hujan lebat musiman yang menyebabkan banjir bandang di Afghanistan utara, telah menewaskan sedikitnya 300 orang, dan menghancurkan lebih dari seribu rumah, di provinsi Baghlan, Takhar dan Badakhshan.

Jalur transportasi dan pasokan air di wilayah tersebut terganggu. Sehingga pemerintah mengirimkan helikopter untuk untuk membantu upaya penyelamatan dan mengevakuasi korban.

"Ratusan orang tewas akibat bencana banjir ini, sementara sejumlah besar orang menderita luka-luka," kata juru bicara utama pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, dilansir dari Sky News, Minggu 12 Mei 2024.

Ia juga menyebutkan provinsi Badakhshan, Baghlan, Ghor dan Herat adalah provinsi yang paling parah terkena dampak dari banjir, dan mengakibatkan kerusakan besar yang telah membuat kerugian finansial yang signifikan.

"Dampaknya sangat besar, menyebabkan hilangnya nyawa dan cedera, dan banyak orang masih belum ditemukan," kata Kantor Organisasi Kesehatan Dunia di Afghanistan.

Terlebih, kata direktur Komite Penyelamatan Internasional Afghanistan, Salma Ben Aissa, banjir melanda saat negara itu masih belum pulih dari gempa bumi di awal tahun serta banjir besar di bulan Maret. Sehingga selain kehilang anggota keluarga, masyarakat Afghanistan juga kehilangan mata pencaharian mereka.

“Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi para pemimpin dunia dan donor internasional: kami menyerukan kepada mereka untuk tidak melupakan Afghanistan selama masa-masa global yang penuh gejolak ini," kata Aissa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI