Penyanyi Asal Israel Eden Golan Disoraki Penonton Saat Tampil di Eurovision

SinPo.id - Eden Golan, peserta asal Israel untuk Kontes Lagu Eurovision 2024, dicemooh dan disoraki oleh penonton di Malmo, Swedia. Bahkan sebagian penonton berteriak "Free Palestine" dan "Booo" saat dirinya tampil membawakan lagu Hurricane.

Dalam klip video yang beredar di media sosial, tak sedikit penonton yang menyerang dengan cemoohan, lantaran kesal karena peserta dari Israel masih diizinkan untuk tampil di Eurovision.

Padahal sebelumnya, Rusia dikeluarkan dari Eurovision pada tahun 2022 setelah invasi mereka ke Ukraina, dan Belarus dikeluarkan pada tahun sebelumnya setelah tindakan keras terhadap pengunjuk rasa.

Sementara di luar venue Eurovision di Malmö, lebih dari 10 ribu demonstran pro-Palestina termasuk aktivis iklim Greta Thunberg, turun ke jalan untuk meminta agar Israel dikeluarkan dari kontes tersebut.

Kontroversi tersebut telah menjadi berita besar di Swedia, dengan beberapa musisi ternama, seperti Robyn, Fever Ray, Axel Boman, Refused, DJ Seinfeld, Peder Mannerfelt, dan First Aid Kit, termasuk di antara ribuan penandatangan surat terbuka yang menyerukan Eurovision untuk mengeluarkan Israel dari kompetisi 2024.

“Fakta bahwa negara-negara yang menempatkan diri mereka di atas hukum humaniter dipersilakan untuk berpartisipasi dalam acara-acara budaya internasional yang meremehkan pelanggaran hukum internasional dan membuat penderitaan para korban tidak terlihat,” kata surat terbuka tersebut, dilansir dari The Hollywood Reporter, Jumat 10 Mei 2024.

Bahkan pada tanggal 29 Maret, beberapa peserta Eurovision juga mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan dihentikan perang di Gaza setelah puluhan ribu warga sipil tak bersalah tewas akibat serangan Israel.

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh para artis termasuk Bambie Thug (Irlandia), Gåte (Norwegia), Iolanda (Portugal), Megara (San Marino), Mustii (Belgia), Nemo (Swiss), Olly Alexander (Inggris), Saba (Denmark) , Silvester Belt (Lithuania) dan Windows95man (Finlandia).