Serangan Udara Rusia Rusak Sejumlah Infrastruktur Energi Ukraina

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 09 Mei 2024 | 08:14 WIB
Energi Ukraina yang rusak akibat serangan Rusia (SinPo.id/Getty Images)
Energi Ukraina yang rusak akibat serangan Rusia (SinPo.id/Getty Images)

SinPo.id - Pejabat militer dan Energi Ukraina mengatakan, serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Rusia untuk menargetkan infrastruktur energi Ukraina, telah merusak sejumlah fasilitas.

Adapun fasilitas energi yang ditargetkan Rusia, di antaranya pembangkit listrik dan gedung transmisi di wilayah Poltava, Kirovohrad, Zaporizhzhia, Lviv, Ivano-Frankivsk, dan Vinnytsia.

“Lebih dari 50 rudal dan lebih dari 20 drone Shahed menargetkan infrastruktur di wilayah Lviv, Vinnytsia, Kyiv, Poltava, Kirovohrad, Zaporizhzhia, dan Ivano-Frankivsk. Semua layanan yang diperlukan sudah bekerja untuk mengurangi dampak teror Rusia,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dilansir dari The Independent, Kamis 9 Mei 2024.

Ukrenergo, operator jaringan listrik nasional di Ukraina, mengonfirmasi adanya kerusakan akibat serangan Rusia pada salah satu fasilitasnya di Ukraina tengah, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait dampak serangan militer tersebut.

Kemudian pejabat di wilayah Poltava tengah mengatakan, fasilitas infrastruktur energi merek terkena serangan drone hingga menyebabkan kebakaran. Tetapi belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Sementara di wilayah sasaran lainnya, seperti Vinnytsia dan Zaporizhzhia, gubernur setempat mengatakan secara terpisah bahwa fasilitas infrastruktur sipil penting telah rusak, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Ini merupakan serangan besar lainnya terhadap industri energi kita," kata Menteri Energi Ukraina German Galushchenko melalui saluran Telegram-nya.

Seperti diketahui, Rusia, yang memulai invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, telah melancarkan serangkaian serangan terhadap fasilitas listrik Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.sinpo

Komentar: