PARTAI OPOSISI

Andi Mallarangeng: Bagus Jika Satu Partai Besar di Luar Pemerintahan

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 04 Mei 2024 | 15:13 WIB
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (SinPo.id/ Tangkapan layar)
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (SinPo.id/ Tangkapan layar)

SinPo.id - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menilai, demokrasi akan sangat baik apabila ada satu partai besar memutuskan untuk menjadi oposisi dari pemerintah Prabowo-Gibran. 

"Rasanya bagus kalau ada satu (partai) dan cukup besar di luar pemerintahan (jadi oposisi)," kata Andi dalam diskusi virtual bertajuk "Demokrasi Tanpa Oposisi" pada Sabtu, 4 Mei 2024. 

Namun, Andi mengaku memahami bahwa segala keputusan ada pada Prabowo sebagai presiden terpilih. 

"Tapi, sekali lagi, (keputusannya) ini  ke Pak Prabowo sendiri. Siapa-siapa mau diajak bergabung ke koalisi. Kami hanya menunggu saja bagaimana perkembangan situasi," ujarnya.

Lebih jauh, Andi menganggap, jika tidak ada oposisi, maka demokrasi di Indonesia kurang seimbang lantaran tidak ada pengontrol penguasa.

"Perlulah oposisi. Kalau tidak ada oposisi, kan semua masuk ke dalam pemerintah, kan demokrasinya kurang ada check and balances," kata Andi. 

Demokrat juga menyerahkan seluruhnya terkait komposisi kabinet kerja pada Prabowo. Menurut dia, ada kebutuhan untuk menambah koalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Terlebih, 4 partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih berada 48 persen di parlemen.

"Jadi ada kebutuhan untuk mendapatkan mayoritas di parlemen. Dan sebenarnya nambah satu (partai) pun sudah cukup lebih dari 50 persen," kata Andi.sinpo

Komentar: