PILPRES 2024

JK Puji Prabowo Ingin Merangkul Banyak Pihak

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 25 April 2024 | 16:09 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (SinPo.id/ Ashar)
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) memuji langkah Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang ingin merangkul semua pihak dalam pemerintahannya ke depan. Apalagi, komunikasi itu dilakukan Prabowo dengan sejumlah tokoh dan partai politik (parpol) yang berseberangan pada Pilpres 2024.

"Ya itu cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri," kata JK kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

Kendati butuh kerja sama banyak pihak, JK mengingatkan jika pemerintahan membutuhkan oposisi atau di luar pemerintahan. Fungsinya, sebagai pengoreksi kebijakan yang kurang baik.

"Tapi bagaimanapun perlu juga ada oposisi supaya ada yang mengoreksi," kata JK.

JK menuturkan setiap Presiden tentu ingin koalisi partai politik pendukung pemerintah punya mayoritas kursi di Parlemen agar program dan kebijakannya berjalan mulus.

"Saya juga mengalami waktu saya 2004, mulai lagi saya berkampanye menjadi ketua umum Golkar berarti partai sudah lebih bersatu lagi," kata dia.

Sebelumnya, Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Status itu diemban Prabowo-Gibran usai KPU menggelar rapat pleno penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024.

Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. Adapun pelantikan rencananya digelar 20 Oktober 2024.

Usai ditetapkan sebagai Presiden terpilih, Prabowo pun mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol yang berseberangan pada Pilpres 2024. Prabowo ingin merangkul semua pihak demi membangun Indonesia menjadi lebih baik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI