Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu Hadapi Gejolak Geopolitik usai Putusan MK

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 23 April 2024 | 11:42 WIB
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Buah Berastagi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 13 April 2024. (SinPo.id/BPMI Setpres)
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Buah Berastagi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 13 April 2024. (SinPo.id/BPMI Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali bersatu dalam menghadapi gejolak geopolitik, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menolak semua gugatan terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024.

"Menurut saya, ini saatnya kita bersatu karena faktor eksternal geopolitik betul-betul menekan ke semua negara; saatnya bersatu, bekerja, membangun negara kita," kata Jokowi dalam keterangan persnya di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 23 April 2024.

Pasalnya, gejolak geopolitik di Timur Tengah berisiko dapat mempengaruhi kondisi ekonomi global termasuk Indonesia. Sehingga pemerintah harus lebih fokus mengantisipasi dampaknya terhadap sektor keuangan.

Terlebih, putusan MK juga menyatakan, tuduhan-tuduhan kepada pemerintah, seperti kecurangan, intervensi aparat, politisasi bantuan sosial (Bansos), mobilisasi aparat, serta ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. 

"Ya pemerintah menghormati putusan MK yang final dan mengikat," ungkap Jokowi, yang juga mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke pemerintahan yang baru.sinpo

Komentar:
BERITATERKINI