Firmandez Minta Para Pengusaha di Aceh untuk Rebut Setiap Peluang yang Ada

Banda Aceh, sinpo.id - Firmandez selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, meminta para pengusaha daerah di Aceh untuk memanfaatkan kesempatan seluas-luasnya dalam lelang 2.872 paket proyek di Pemerintah Aceh.

Lelang proyek dengan total nilai mencapai Rp 4,951 Triliun itu diharapkan bisa mendorong keterlibatan dan meningkatkan partisipasi pengusaha daerah dalam pembangunan Aceh.

“Pemerintah Aceh harus mampu untuk terus mendorong pengusaha lokal dalam pembangunan infrastruktur daerah. Kalau pun apa proyek-proyek besar yang tendernya dimenangkan oleh pengusaha nasional, mereka harus menggandeng pengusaha lokal di daerah dalam proses pembangunannya,” ucap Politisi Golkar tersebut kepada sinpo.id melalui keterangan tertulisnya, Jum’at (6/4/2018).

Sebelumnya, Pemerintah Aceh sudah mulai melakukan persiapan tender proyek sejak Senin (2/4/2018) lalu. Proyek-proyek tersebut bersumber dari APBA Rp 2,817 Triliun (1.237 paket) dan Dana Otsus kabupaten/kota Rp 2,134 Triliun (1.635 paket).

Paket yang akan ditender tersebut antara lain, pengadaan konstruksi 1.851 paket senilai Rp 4,19 Triliun. Barang 605 paket senilai Rp 554,51 Miliar. Konsultansi 369 paket senilai Rp 155,08 Miliar dan jasa lainnya 47 paket dengan nilai Rp 46,77 Miliar. Semua paket tersebut tersebar di 23 Kabupaten/Kota dan pelaksanaan pelelangan pengadaan barang/jasa dilakukan secara e-Procurement.

Selain itu, kata Koordinator Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) Aceh di DPR RI ini mengharapkan, dalam pelaksanaan tender di Aceh, jangan sampai muncul monopoli pemenang oleh kelompok tertentu, setiap pengusaha di daerah harus diberi kesempatan yang sama.

“Makanya saya himbau kepada para pengusaha di Aceh untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, merebut setiap peluang untuk bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” tegasnya sekaligus mengakhiri.