Sebanyak 606 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Maluku Tengah

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 06 April 2024 | 17:43 WIB
Kondisi rumah terendam banjir di Maluku Tengah (Sinpo.id/BNPB)
Kondisi rumah terendam banjir di Maluku Tengah (Sinpo.id/BNPB)

SinPo.id - Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari menyampaikan terdapat 606 rumah terendam banjir di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Banjir terjadi pukul 17.00 WIB setelah dipicu hujan dengan intensitas lebat serta kurang memadainya sistem drainase sehingga menyebabkan banjir pada ruas jalan raya dan pemukiman warga pada Selasa, 2 April 2024.

"Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi BNPB banjir setinggi 15 cm hingga 100 cm merendam wilayah Desa Leawai, Waeasi, Marasahua, Sariputih, Kobimukti di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu, 6 April 2024.

Dilaporkan sebanyak 606 kepala keluarga terdampak banjir, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.  

Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Maluku Tengah melakukan pendataan dan membantu warga bergotong-royong membersihkan material sedimen banjir dan saluran drainase. Kondisi terkini banjir berangsur surut. 

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Kabupaten Maluku, Sabtu, 6 April 2024 kondisi cuaca pada siang hari berawan, saat sore dan malam terjadi hujan disertai petir sedangkan pada Minggu, 7 April 2024 kondisi cuaca pagi hingga siang berawan, namun terjadi hujan disertai petir saat sore hingga malam.

"BNPB menghimbau Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan masyarakat agar tetap waspada karena perkiraan musim hujan masih terus berlangsung. Jika terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari 1 jam, masyarakat di daerah sepanjang aliran sungai atau daerah dengan kelerengan curam agar berinisiatif untuk evakuasi mandiri," tukas dia.sinpo

Komentar: