Polisi Kerahkan Dua Ribu Personel Gabungan untuk Amankan Demo di Depan DPR

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 08 Maret 2024 | 12:51 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. (SinPo.id/Istimewa)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Polisi kembali mengerahkan sebanyak 2.678 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Jumat, 8 Maret 2024, hari ini. 

"Kami melibatkan sejumlah 2.678 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait untuk amankan aksi elemen masyarakat di depan gedung DPR/MPR RI," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya pada Jumat, 8 Maret 2024.

Susatyo berujar, pihaknya bakal menempatkan personel pada titik-titik tertentu disekitar Gedung DPR/MPR RI. Para personel itu, kata dia, untuk mengantisipasi jika ada massa aksi yang mencoba memasuki area dalam Gedung DPR/MPR RI. 

"Sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," tuturnya. 

Terkait rekayasa lalu lintas, Susatyo menyebut akan bersifat situasional. Namun, polisi sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas jika massa aksi melakukan blokade jalan. 

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," kata Susatyo. 

"Kemudian kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," sambungnya. 

Lebih lanjut, Susatyo mengimbau agar seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi dan mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.sinpo

Komentar: