Jalur Sepeda Diserobot Pemotor, Dishub DKI Diminta Segera Evaluasi

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 28 Februari 2024 | 11:47 WIB
Lalu lintas menuju Bundaran HI. (SinPo.id/dok.DDJP)
Lalu lintas menuju Bundaran HI. (SinPo.id/dok.DDJP)

SinPo.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wawan Suhawan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta segera mengevaluasi efektivitas jalur sepeda di sejumlah ruas jalan. Terlebih, stick cone (tiang pembatas) di beberapa titik jalur sepeda akan dibongkar.

Padahal, keberadaan stick cone bertujuan memberikan rasa aman kepada para pengayuh sepeda. Sehingga terhindar dari bersinggungan atau kecelakaan dengan kendaraan bermotor.

"Itu semua memang harus dievaluasi. Nah, pertama, evaluasi itu harus dengan data-data yang lengkap. Kedua, harus ada jalan keluar dari permasalahan yang ada," kata Wawan kepada wartawan, dikutip Rabu, 28 Februari 2024. 

Wawan mengakui bahwa tingkat kepatuhan masyarakat pengguna kendaraan pribadi masih sangat minim. Banyak pengendara roda dua, roda empat, maupun bajaj, masih menyerobot masuk ke jalur sepeda. Pelanggaran tersebut sering kali terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Terpantau, banyak bajaj dan kendaraan roda dua yang memanfaatkan jalur sepeda untuk melawan arus. Tak jarang juga terlihat beberapa kendaraan roda empat terparkir di jalur tersebut.

Karena itu, Wawan mengimbau Dishub DKI Jakarta menyiagakan personel, termasuk menyiapkan sanksi bagi para pelanggar agar berdampak peningkatan disiplin berlalu lintas.

"Itu jalur sepeda harus digunakan buat sepeda. Kalau sekarang ada motor, mobil karena itu ketertibannya harus lebih ketat," tukas Wawan.sinpo

Komentar: