Beredar Foto Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Hoaks!
SinPo.id - Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati atau Sara memastikan, poster berisi susunan kabinet menteri Prabowo-Gibran yang beredar di media adalah hoaks alias bohong.
Menurut Sara, poster yang beredar itu hanya sebatas prediksi yang dipublikasikan pihak tertentu.
"Semua bocoran kabinet dari pengalaman kita semua itu biasanya hoax. Kenapa? Karena ini biasanya asumsi dan prediksi orang," ujar Sara kepada wartawan, Selasa, 20 Februari 2024.
Sara mengatakan, berdasarkan pengalaman, prediksi dari orang-orang mengenai susunan kabinet, biasanya selalu salah.
"Prediksi tentunya bisa salah, bisa benar, tapi dari pengalaman kita kan seringkali salah," kata Sara.
Lagi pula, lanjut Sara, pihaknya saat ini masih fokus mengawal proses penghitungan suara resmi baik Pileg maupun Pilpres dari KPU RI.
"Kita semua masih menunggu hasil resmi dari KPU untuk hitungan pilpres maupun pileg. Masih banyak teman-teman kita yang berjuang untuk memastikan suaranya aman untuk pemilihan legislatif. Kita fokus dulu lah langkah demi langkah," katanya.
Selain itu, tim Prabowo-Gibran juga terbuka dengan kubu rival untuk bergabung.
"Jangan lupa kita masih terbuka kepada siapa pun yang mau bergabung di pemerintahan ke depan. Pak Prabowo sudah tegaskan itu," tukasnya.
Sebagai informasi, beredar poster sejumlah nama-nama dan fotonya yang disebut akan mengisi posisi menteri, dewan pertimbangan presiden, dan kepala staf, dari kabinet Prabowo-Gibran.
Di jajaran dewan pertimbangan presiden, ada nama dan wajah Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpampang.
Terlihat juga Nusron Wahid mengisi Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani Menteri Luar Negeri.
Kemudian, Dr Terawan Menkes dan Badan Gizi, Ridwan Kamil Menteri PUPR, Grace Natalie Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum dan HAM, dan Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan.
Selain mereka, ada puluhan nama lain di dalam struktur kabinet yang beredar tersebut di media sosial tersebut.