Pemerintah Diminta Pastikan Program SPSK Berjalan Baik untuk Lindungi PMI

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 15 November 2023 | 21:08 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher (SinPo.id/ Dok. DPR)
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher (SinPo.id/ Dok. DPR)

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk memastikan program Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) berjalan dengan baik untuk memberi perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya yang ditempatkan di Timur Tengah.

"Karena bagaimanapun ketika kita bicara tentang penempatan tenaga kerja di kawasan Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi, pasti isu perlindungan menjadi isu yang utama,” kata Netty, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu 15 November 2023.

Selain untuk memberikan perlindungan, pelaksanaan SPKS juga harus dipastikan dapat memberikan jaminan atas pekerjaan di sektor informal di Negara tersebut. Sehingga ketika mereka kembali ke tanah air, bisa melanjutkan usaha tersebut di Tanah Air.

Namun, kata Netty, masih banyak para pekerja migran yang sulit untuk kembali ke Indonesia karena belum terbayang jenis kewirausahaan apa yang bisa mereka lakukan di tanah air. Sehingga perlu adanya pendampingan bagi mereka untuk bisa melanjutkan usaha.

"Nah di sini dibutuhkan pendampingan oleh Kementerian ketenagakerjaan terhadap pekerja sektor informal agar ketika kembali ke tanah air bisa melanjutkan usahanya di tanah air. Sehingga tidak perlu berjauhan dengan suami dan keluarga,” terangnya.

Meski demikian, ia juga mengingatkan masyarakat bahwa pilihan bekerja di luar negeri harus menjadi pilihan emergency atau darurat. Karena akan menimbulkan masalah lain jika istri terlalu lama meninggalkan suami dan anak.sinpo

Komentar: