Bukan Pengalihan Isu, NasDem Dukung Waspadai Sel Tidur Teroris

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 03 November 2023 | 20:10 WIB
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Waketum Partai NasDem Ahmad Ali meminta pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait sel teroris akibat perang Israel dengan Palestina tidak dianggap sebagai pengalihan isu dari polemik Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua isu itu dinilao tidak berkaitan atau berdiri sendiri.

"Semua kita warga negara Indonesia yang merupakan warga dunia ikut prihatin tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan kita mendoakan supaya ini segera dihentikan dan Palestina segera mendapatkan kemerdekaannya," kata Ali kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 3 November 2023.

Menurut Ali, pernyataan Kapolri merupakan kewaspadaan keamanan dalam negeri. Sebab, keamanan dalam negeri merupakan tanggung jawab Polri.

"Pernyataan Pak Kapolri terhadap menyikapi perang di sana, memberikan instruksi kepada aparat negara untuk lebih waspada. Itu janganlah dipandang sebagai sikap politisi. Itu adalah sikap dia sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap keamanan dalam negeri," ujar Ali.

Anggota Komisi III DPR RI itu menilai kewaspadaan Jenderal Sigit berangkat dari pengamanan dalam negeri sebelum-sebelumnya. Sehingga, tak bisa dianggap pernyataan Listyo sebagai pengalihan isu.

"Tentu pernyataan itu tidak berdiri sendiri, karena berangkat dari pengalaman-pengalaman selama ini. Ketika terjadi gejolak di luar, kemudian terjadi ada pergerakan sel-sel teroris di dalam negeri," ucap Ali.

"Jadi itu sebagai bentuk kewaspadaan yang harus kita lihat dalam konteks kepentingan dalam negeri kita. Saya tidak setuju dengan pernyataan politisi yang melihat atau men-judge dia sebagai pengalihan isu," timpalnya.

Sebagai mitra Polri di Parlemen, Ali tidak melihat Listyo ada kepentingan politik. Untuk itu. Ali menilai tak ada hubungan kewaspadaan yang diucapkan Listyo dengan polemik keputusan MK.

"Peristiwa yang di Mahkamah Konstitusi, itu peristiwa yang berdiri sendiri. Yang tidak ada hubungan dengan lembaga negara lain menurut saya," katanya.

Sebelumnya. Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menegaskan perjuangan rakyat Palestina bertujuan mewujudkan kemerdekaan. Rieke menolak narasi bahwa konflik Israel dan Hamas yang terjadi saat ini berkaitan dengan isu terorisme.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI