Belasan Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit di Gaza
SinPo.id - Sedikitnya 15 tentara Israel dilaporkan tewas di tengah pertempuran sengit di Gaza dalam serangkaian insiden. Tewasnya sejumlah pasukan pertahanan Israel tersebut menandakan bahwa tantangan yang mereka hadapi saat masuk ke wilayah Gaza sangat besar.
Sebelas tentara di antaranya tewas karena kendaraan tempur buatan Israel yang dibuat berdasarkan sasis tank Merkava (Namer), dihantam oleh peluru kendali anti-tank, dan melukai beberapa orang lainnya.
Dalam insiden terpisah, sejumlah tentara tewas ketika kendaraan mereka menabrak ranjau. Dan dalam insiden lain yang dilaporkan, dua tentara tewas ketika sebuah granat berpeluncur roket menghantam gedung tempat mereka berada.
“Kami berada dalam perang yang sulit. Ini juga akan menjadi perang yang panjang. Kami punya pencapaian penting, tapi juga kerugian yang menyakitkan,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam keterangan pers setelah nama-nama tentara yang tewas diumumkan dilansir dari The Guardian, Kamis 2 November 2023.
Belasan tentara yang tewas tersebut menambah jumlah tentara IDF yang terbunuh menjadi 320 orang, sejak Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober lalu. Bahkan beberap tentara yang sebelumnya dilaporkan terluka juga telah dinyatakan meninggal.
Banyaknya tentara yang tewas, menandai kekalahan Israel yang tampaknya telah menciptakan ketakutan terhadap tantangan yang mungkin dihadapi
pasukan Israel ketika mereka menyerang wilayah-wilayah padat penduduk di Gaza, termasuk Kota Gaza dan kota-kota utara Beit Lahia dan Beit Hanoun dari daerah pedesaan terpencil.
Bahkan pejabat senior militer Israel juga telah lama menyadari risiko yang ditimbulkan oleh peluru kendali anti-tank, termasuk rudal Kornet portabel buatan Rusia, serta ranjau anti-tank dalam pertempuran di wilayah perkotaan di daerah padat bangunan.