Balas Cak Imin, Nusron: KIM Lebih Besyukur Prabowo dapat Cawapres Gibran

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 01 November 2023 | 11:33 WIB
Ketua DPP Golkar Nusron Wahid. (SinPo.id/ Dok. DPR)
Ketua DPP Golkar Nusron Wahid. (SinPo.id/ Dok. DPR)

SinPo.id - Ketua DPP Golkar Nusron Wahid mengaku bersyukur capres Prabowo Subianto tak jadi meminang Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres di Pilpres 2024. Apalagi, banyak kiai tak mendukung Prabowo berpasangan dengan Cak Imin.

"Kita juga bersyukur atas saran kiai dan para ulama sepuh memang disarankan agar Pak Prabowo tidak berpasangan dengan Mas Imin," kata Nusron kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.

Nusron justru senang Prabowo akhirnya memilih cawapres yang pas dan ideal, yakni Gibran Rakabuming Raka. Meski dianggap remeh, kata dia, Gibran mendapat dukungan positif dari masyarakat, khususnya anak muda.

"Akibatnya mungkin beliau ngambek dan kecewa. Beruntung Pak Prabowo dapat pasangan Mas Gibran, meski dianggap 'anak ingusan', ternyata mendapat dukungan yang luar biasa terutama dari mayoritas anak muda," kata dia.

Di sisi lain, Nusron mempertanyakan perubahan yang ditawarkan Cak Imin. Menurutnya, perubahan itu memerlukan aktor yang tidak pernah terlibat di pemerintahan.

"Lah, PKB itu hampir 20 tahun di pemerintahan. Masak ngomong perubahan? Dia sendiri terlibat dalam pemerintahan," jelasnya.

Nusron meyakini masyarakat akan lebih menghendaki rekonsiliasi dan keberlanjutan. Sebab, rakyat lebih senang adanya persatuan dan gotong royong.

"Itu lah esensi rekonsiliasi adem. Nggak ada lagi cebong dan kampret. Program-program Pak Jokowi dan pemerintah kita lanjutkan dan perbaiki untuk penyempurnaan. Tidak tumpas kelor. Setiap lima tahun ganti haluan. Kapan kita maju kalau yang sudah bagus mau diubah?" tuturnya.

Sebelumnya, Cak Imin menyampaikan bersyukur bisa merapat ke Koalisi Perubahan sehingga bisa menjadi cawapres pendamping capres Anies Baswedan. Sebab, di koalisi sebelumnya kesempatan Cak Imin menjadi cawapres sangat kecil.

"Ini karena saya taat kepada perintah para kiai, para ulama yang sebelumnya. Alhamdulillah saya nggak jadi koalisi sama yang satunya," kata Cak Imin beberapa waktu lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI