Swedia Cabut Izin Tinggal Pria Irak yang Bakar Alquran di Stockholm

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 27 Oktober 2023 | 16:53 WIB
Swedia dilaporkan mencabut izin tinggal Salwan Momika, seorang pria Irak yang melakukan serangkaian penodaan agama dengan membakar Alquran. (SinPo.id/AP)
Swedia dilaporkan mencabut izin tinggal Salwan Momika, seorang pria Irak yang melakukan serangkaian penodaan agama dengan membakar Alquran. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Swedia dilaporkan mencabut izin tinggal Salwan Momika, seorang pria Irak yang melakukan serangkaian penodaan agama dengan membakar Alquran di depan umum tahun ini. Namun pemerintah Swedia menunda deportasinya karena jika dikembalikan ke Irak nyawanya akan terancam.

"Perintah deportasi telah dikeluarkan namun ditunda karena alasan keamanan," kata seorang pejabat Badan Migrasi Swedia, Jesper Tengroth, dilansir dari The Independent pada Jumat 27 Oktober 2023.

“Keputusan itu diambil kemarin dan berarti status dan izin tinggal orang tersebut akan dicabut dan dia akan dideportasi. Namun orang tersebut berisiko menjadi sasaran penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi jika dia kembali ke negara asalnya. Oleh karena itu kami memutuskan menunda deportasi," sambungnya.

Seperti yang diketahui, Momika telah membuat marah umat Islam di seluruh dunia, karena aksi protes antiIslam yang ia lakukan di depan Kedutaan Irak di Stockholm dengan membakar atau menajiskan Alquran. 

Sebelumnya, pihak berwenang Swedia memang mengizinkan demonstrasi tersebut dengan alasan kebebasan berpendapat. Namun tindakan Momika menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah dan pejabat keamanan akan adanya serangkaian aksi teror dari ekstremis Islam di Swedia.

Pasalnya pada pekan lalu, Perdana Menteri Swedia mengatakan, dua penggemar sepak bola Swedia tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pria bersenjata yang secara khusus menargetkan warga Swedia, sebelum pertandingan di Brussels dimulai.

Setelah peristiwa itu, pihak berwenang Belgia mengatakan, tersangka pria bersenjata yang ditembak mati oleh polisi setelah melakukan serangan tersebut, memposting video online yang menunjukkan bahwa pelaku akan melakukan apa pun termasuk mengorbankan dirinya sendiri karena membela Alquran.sinpo

Komentar: