Jubir KIM Bela Gibran: PKB Gagal Paham soal Program Dana Abadi Pesantren

Laporan: Martahan Sohuturon
Jumat, 27 Oktober 2023 | 15:32 WIB
Juru Bicara Koalisi Indonesia Maju (KIM), Irwan Fecho. (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Juru Bicara Koalisi Indonesia Maju (KIM), Irwan Fecho. (SinPo.id/Dok. Pribadi)

SinPo.id - Juru Bicara Koalisi Indonesia Maju (KIM), Irwan Fecho, menyatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah keliru dan gagal paham dalam merespons pernyataan bakal calon wakil presiden (cawapres) KIM, Gibran Rakabuming Raka, soal program Dana Abadi Pesantren.

Pernyataan itu disampaikan Irwan merespons pernyataan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal program Dana Abadi Pesantren yang disampaikan Gibran bukan hal baru. Program Dana Abadi Pesantren sebelumnya dipaparkan Gibran dalam acara deklarasi bakal pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran di Indonesia Arena pada Rabu, 25 Oktober 2023.

"Kalau dikatakan Mas Gibran belum Update tentu pernyataan itu keliru dan gagal paham terhadap apa yang disampaikan oleh cawapres KIM Mas Gibran," kata Irwan saat dihubungi pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) itu bilang, Gibran justru tengah menegaskan keberpihakan pasangan Prabowo-Gibran kepada santri dan pesantren.

Menurutnya, pernyataan Gibran juga pertanda bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan serta menyempurnakan program yang sudah ada tersebut.

"Yang disampaikan Mas Gibran itu adalah ketegasan dan keberpihakan yang belum pernah secara tegas dan resmi disampaikan oleh pasangan capres cawapres lainnya. Beliau kan menyatakan bahwa KIM akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program Presiden Jokowi. Salah satunya dana abadi pesantren ini yang menjadi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18/2019 tentang Pesantren," jelasnya.

"Tentu pesan utamanya adalah bagaimana Dana Abadi Pesantren ini menjadi prioritas utama bahkan terus ditingkatkan anggaran dan disempurnakan pengelolaan dan peruntukannya. Bukan justru bermaksud menihilkan yang sudah ada," sambung anggota Komisi V DPR RI itu.

Lebih lanjut, Irwan juga menyebut PKB seharusnya tidak perlu kaget dan terkesan mencari celah walau keberpihakan itu disampaikan lebih dulu oleh capres dan cawapres KIM.

"Jadi menurut saya tidak perlu kaget dan mencari celah jika ketegasan dan keberpihakan terhadap para santri dan pesantren ini lebih dahulu disampaikan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari visi misi Prabowo-Gibran," imbuhnya.sinpo

Komentar: