PM Kepulauan Solomon Tolak Undangan Gedung Putih untuk Bertemu Biden

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 24 September 2023 | 11:41 WIB
PM Kepulauan Solomon, Manaseh Sugavare (Sinpo.id/AFP)
PM Kepulauan Solomon, Manaseh Sugavare (Sinpo.id/AFP)

SinPo.id -  Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, telah menolak undangan Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada pertemuan puncak para pemimpin negara-negara Pasifik minggu depan.

Penolakan tersebut memicu kekhawatiran Australia dan AS atas dugaan kecenderungan kedekatan Sogavare terhadap Tiongkok. Bahkan pihak berwenang AS menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Sogavare.

Sogavare dilaporkan akan kembali ke ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara, minggu depan setelah menyampaikan pidatonya di Majelis Umum PBB pada Jumat malam, dan dia menjadi satu-satunya pemimpin di negara Pasifik yang menolak undangan itu.

Dilansir dari ABC, seorang pejabat pemerintah Kepulauan Solomon mengatakan, Sogavare tidak akan hadir karena masalah dalam negeri, dan mengatakan bahwa Sogavare harus kembali ke parlemen Honiara untuk sejumlah rancangan undang-undang.

Namun, Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon, Jeremiah Manele, akan datang menggantikan Sogavare, untuk bertemu dengan Biden dan menghadiri berbagai acara selama tiga hari di Washington mulai hari Senin.

Seperti diketahui, pertemuan puncak itu dirancang untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap prioritas regional bersama dan memperdalam kerja sama di bidang tersebut.

Bahkan dengan lantang AS menyatakan mereka kembali untuk membantu mengatasi masalah pembangunan dan ancaman perubahan iklim yang masih ada.

Padahal selama tiga dekade terakhir, AS tidak pernah menghadiri pertemuan di kawasan Pasifik. Sehingga muncul dugaan bahwa Biden berusaha memulai kembali hubungan di kawasan Pasifik lantaran Tiongkok terus melanjutkan upaya agresifnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI