Legislator Sebut Parpol Ikut Bertanggung Jawab Merawat Kualitas Demokrasi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 20 September 2023 | 20:54 WIB
Bendera parpol di KPU (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Bendera parpol di KPU (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa mengatakan partai politik (parpol) ikut bertanggung jawab meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Parpol harus berperan menjaga stabilitas politik Tanah Air.

"Bagaimana partai politik punya kesadaran sama untuk tetap menjaga, merawat, dan meningkatkan kualitas demokrasi kita agar menjadi stabil," kata Saan melalui keterangannya, Jakarta, Rabu, 20 September 2023.

Dalam menjaga demokrasi, kata Saan, partai harus memahami ihwal yang dapat mencederai proses demokrasi. Antara lain  politik uang atau money politic dan dinasti politik.

Saan mengatakan sebagai pilar utama demokrasi, partai diibaratkan seperti sumber mata air. Menurutnya, seorang politisi yang mengemban jabatan eksekutif maupun legislatif bisa berasal dari parpol.

Saan meminta parpol mampu menjaga kemurniannya sebagai tempat melahirkan para pemimpin. Dia berpendapat jika ingin mendapatkan politisi yang bagus maka parpol yang menaungi harus dalam kondisi baik.

"Sama kayak kita mau dapat aliran sungai bersih, maka sumber mata air harus dijaga agar tetap bersih. Sumber mata air bersih saja saat mengalir bisa terkontaminasi, apalagi kalau sumbernya sudah kotor, sudah tidak bersih," kata dia.

Oleh karenanya, ia menyarankan agar proses rekrutmen parpol untuk jabatan publik harus dilakukan secara benar. Sebab, pemimpin berintegritas hanya lahir melalui proses yang baik.

"Tidak mungkin akan lahir pemimpin baik kalau prosesnya sudah salah," tegas Saan.

Ia menilai sangat tidak mungkin mendukung seseorang yang ditransaksikan dalam jabatan publik karena ada komponen-komponen yang dapat merusak demokrasi. Mengingat output-nya menghasilkan pemimpin antirakyat.

"Karena ada proses rekrutmen yang ditransaksikan atau mahar. Itu bisa menjadi bagian komponen besar dalam proses politik uang," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI