Sejoli Prewedding Picu Kebakaran Bromo Minta Maaf

Laporan: Martahan Sohuturon
Sabtu, 16 September 2023 | 14:43 WIB
Hasil Foto prewedding pakai flare yang menyebabkan kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo (SinPo.id/tangkapan layar Instagram)
Hasil Foto prewedding pakai flare yang menyebabkan kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo (SinPo.id/tangkapan layar Instagram)

SinPo.id - Pasangan calon pengantin asal Surabaya yang menyebabkan kebakaran di Gunung Bromo meminta maaf terkait penggunaan flare sebagai properti saat foto prewedding atau pranikah di Bukit Teletubies yang memicu kebakaran. Mereka mengaku kegiatan tersebut bukan suatu kesengajaan.

Permohonan maaf itu disampaikan langsung oleh Hendra Purnama selaku mempelai pria dalam foto prewedding api pemicu kebakaran. Tak hanya hendra, turut serta dalam rombongan tersebut mempelai wanita Pratiwi Mandala Putri dan kuasa hukum mereka.

Hendra mewakili rombongannya minta maaf kepada warga Suku Tengger Di Lereng Bromo, Masyarakat Pelaku Wisata, Presiden, Menteri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Pemda Probolinggo dan Pasuruan. Kejadian kebakaran saat sesi foto menggunakan flare itu disebutnya bukan sebuah kesengajaan, namun murni kecelakaan.

"Kami beserta teman-teman termasuk mewakili AW (Andrie Wibowo, manajer WO) yang saat ini berada di tahanan polres, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat adat Tengger, pada tokoh-tokoh adat Tengger," kata Hendra, di Balai Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo pada Jumat, 15 September 2023.

Permohonan maaf itu diterima sesepuh dan tokoh adat Tengger. Kendati demikian, warga Tengger sangat menyayangkan kejadian itu.

"Pada intinya kami memafkan, Cuma kepada pelaku harus punya tanggung jawab. Tanggung jawab kepada dirinya sendiri dan tanggung jawab kepada alam Bromo,” kata Sunaryono tokoh Suku Tengger.

Lantaran pihak rombongan prewedding tidak memperhitungkan bahayanya menggunakan flare di atas area rumput kering yang mudah terbakar.

Akibat kelalaian keduanya Savana Watangan atau bukit Teletubies yang tadinya dipenuhi rumput dan vegetasi hangus terbakar. Bahkan kebakaran juga menghanguskan 500 hektare lahan di kawasan konservasi tersebut.

"Tentunya dengan kejadian ini kita berharap kepada penegak hukum agar memberikan keputusan dengan seadil adilnya. Karena sudah jelas ini bukan suatu kesengajaan,” ujar Mustaji kuasa hukum kedua saksi.

Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Gunung Bromo mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pekan lalu. Api berasal dari ulah pengunjung yang menyalakan flare saat sesi foto prewedding pada Rabu, 6 September 2023.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI