Pengamat soal Prabowo Lanjutkan Misi Habibie Buat Pesawat: Tak Perlu Diragukan
SinPo.id - Pengamat politik Bawono Kumoro mengatakan bahwa kapasitas Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) tidak perlu diragukan.
Demikian disampaikan Bawono merespons langkah Prabowo yang mengaku tengah melanjutkan misi Presiden ke-3 RI B.J. Habibie mengembangkan pesawat produksi dalam negeri bersama PT Dirgantara Indonesia.
Menurutnya, Prabowo sangat memahami bahwa pengembangan industri strategis di Indonesia, termasuk modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), mutlak harus dilakukan oleh bangsa ini.
"Hal itu menunjukkan kapasitas dari Prabowo Subianto sebagai Menhan tidak perlu diragukan," kata Bawono pada Jumat, 15 September 2023.
Dia bilang, komitmen Prabowo terhadap pengembangan industri strategis di Indonesia memang sudah terlihat sejak menjabat sebagai Menhan di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnta, Prabowo senantias menjajaki kerja sama dengan berbagai negara terkait modernisasi alutsista.
"Selama menjalankan amanah dan tugas sebagai Menhan Prabowo Subianto memang terlihat sangat aktif melakukan pertemuan dan komunikasi dengan berbagai negara maju dalam rangka menjajaki kerja sama bagi modernisasi alutsista," kata Bawono.
Prabowo mengaku tengah melanjutkan misi Habibie mengembangkan pesawat produksi dalam negeri bersama PT Dirgantara Indonesia.
Prabowo menyampaikan itu saat menghadiri HUT ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) di Lagoon Hotel Sultan, Jakarta, Selasa pada 12 September 2023.
"Saudara-saudara, ini saya ceritakan kepada kalian. Wujud kita, upaya kita untuk mewujudkan Indonesia yang kita cita-citakan. Kita sedang menuju apa yang dulunya sudah dirintis oleh Pak Habibie, di PTDI kita sudah bangun CN-235, kita sudah bangun (pesawat) 212," jelas Prabowo.
"Sekarang kita lagi rintis pesawat baru, CN-217. Kita juga sedang membangun drone buatan anak Indonesia. Mungkin beberapa bulan lagi akan kita paparkan kepada Presiden karena sudah siap," sambungnya.
Prabowo mengatakan saat ini Indonesia juga tengah membuat radar buatan dalam negeri, serta beberapa aplikasi software elektronik.
Semua itu dilakukan dalam rangka upaya pemerintah mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional.
