Konflik Pulau Rempang, Jokowi: Ada Kesalahan Komunikasi
SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Menurut Jokowi kisruh disebabkan adanya komunikasi yang salah ke masyarakat, khususnya soal ganti rugi lahan.
Diketahui, konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau terjadi akibat pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) yakni Rempang Eco-City.
"Saya sampaikan urusan di Rempang, tadi malam tengah malam saya telpon Kapolri, ini hanya salah komunikasi di bawah. Mau diberi ganti rugi diberi lahan rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat itu harus diselesaikan," kata Jokowi dalam acara Infrastructure Forum di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu 13 September 2023.
Jokowi meyakini masalah yang terjadi di Pulau Rempang maupun proyek strategis lainnya dapat diselesaikan dengan baik.
"Biasanya kalau kita ada masalah dengan Menteri, Kapolri, Panglima rapatkan ketemu selesai masalah. Ketemu solusinya setiap masalah dan saya optimis PSN yang ada bisa diselesaikan," ujar Jokowi.
"Karena bapak ibu semuanya juga sudah terlatih bahwa menyelesaikan masalah yang ada juga ini tinggal meneruskan saja dari yang belum selesai," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan tujuan dibangun PSN yaitu untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, bukan malah sebaliknya.
Mantan Walikota Solo itu berharap jika ada ganti untung terkait pembangunan proyek pemerintah, masyarakat menerima. Sebab, ganti yang diberikan adalah harga yang terbaik.
"Masyarakat kalau ada ganti rugi senang gitu lho yang kita inginkan, bukan ganti rugi tapi ganti untung karena memang harga yang ditujukan adalah harga terbaik," papar Jokowi.
"PSN ini tujuannya adalah memberi manfaat untuk rakyat, bukan justru sebaliknya menderitakan masyarakat," tandasnya.