Dinilai Penuh Kontroversi, DPR Minta Penayangan Film 'His Only Son' Dihentikan
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, meminta penayangan film His Only Son dihentikan. Karena menurutnya, narasi dalam film tersebut penuh kontroversi dan tidak sesuai dengan cerita Nabi Ibrahim versi Islam.
"Beredarnya film His Only Son di Indonesia sebaiknya dihentikan atau banned. Narasi film ini penuh dengan kontroversi," kata Ace, melalui pernyataan tertulisnya, Selasa 12 September 2023.
"Muatan film ini tidak seperti pemahaman selama ini tentang sejarah Nabi Ibrahim As yang diyakini umat Islam di Indonesia pada umumnya," sambungnya.
Selain itu, ia juga menilai film produksi Amerika Serikat yang dirilis pada 30 Agustus lalu di bioskop Indonesia tersebut, bisa menyesatkan orang Islam. Pasalnya, Islam meyakini Nabi Ibrahim punya dua anak yakni Nabi Ismail dan Nabi Ishak. Namun, Ismail putra dari Ibrahim dan Siti Hajar tidak diakui dalam film ini.
"Jika peredaran film ini hanya ditujukan pada kalangan terbatas seperti keyakinan agama tertentu, masih kami pahami. Tapi jika film ini beredar luas, maka akan menimbulkan pemahaman sejarah yang menyesatkan menurut keyakinan agama Islam di Indonesia," ungkapnya.
Oleh karena itu, Ace meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk turun tangan menghentikan penayangan film 'His Only Son' di seluruh bioskop Indonesia dan platform manapun.
"Saya minta kepada pihak terkait, sebaiknya film ini ditarik peredarannya dari bioskop di Indonesia, termasuk juga dari berbagai media penayangan film di Indonesia," katanya menambahkan.
Seperti diketahui, Film itu terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristiani. Abraham diuji keimanannya oleh Tuhan lewat perintah yang disampaikan Tuhan via mimpi agar Abraham mempersembahkan putra tunggalnya, Isaac (putra Abraham dan Sara), di Gunung Moria.