Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat Meski Hari Libur, Terburuk Kedua di Dunia
SinPo.id - DKI Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia hari ini, Minggu 10 September 2023, meski memasuki hari libur kerja. Tingkat polusi udara di Jakarta berada pada level tidak sehat.
Data tersebut diambil berdasarkan parameter kualitas udara IQAir pada pukul 10.00 WIB. Indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 158 US Air Quality Index (AQI US).
Polutan utama berukuran PM2.5 dengan konsentrasi 70 µg/m³. Angka Konsentrasi itu 14 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Sementara itu, peringkat pertama kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia ditempati Baghdad Irak, dengan indeks kualitas udara mencapai angka 158 US AQI US.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya disarankan untuk menggunakan masker apabila akan beraktivitas di luar rumah atau outdoor.
Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk menghindari aktivitas outdoor. Juga menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor serta nyalakan penyaring udara.
Sementara itu, suhu di Jakarta adalah 30 derajat celsius dengan kelembapan 50 persen, gerak angin 5.5 km/h, dan tekanan sebesar 1013 milibar.