Jokowi Temui PM Belanda di India, Ini Yang Dibahas

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 10 September 2023 | 12:52 WIB
Pertemuan Jokowi dan PM Belanda (Sinpo.id/Setkab)
Pertemuan Jokowi dan PM Belanda (Sinpo.id/Setkab)

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte. Pertemuan dilakukan di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di New Delhi, India.

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas sejumlah kerja sama antarkedua negara, yakni dalam bidang pembangunan dan ekonomi.

Jokowi menyebut ASEAN telah menyepakati Belanda menjadi mitra pembangunan yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama ASEAN dengan Belanda.

“Walaupun prosesnya tidak mudah, namun akhirnya dapat disepakati. Saya berharap, ini akan lebih majukan kerja sama ASEAN dengan Belanda,” kata Jokowi dalam keterangannya yang diterima, Minggu 10 September 2023.

Kemudian di bidang ekonomi, Jokowi berharap kepada PM Rutte agar Belanda dapat memberi dukungan kepada Indonesia untuk mengembangkan teknologi rendah karbon hingga mendorong penghapusan EU Deforestation Regulation.

“Saya juga berharap, Belanda dapat dukung pengembangan teknologi rendah karbon dan konversi PLTU ke energi terbarukan sebagai tindak lanjut kerja sama JETP serta mendorong penghapusan EU Deforestation Regulation agar tidak diskriminasi komoditas utama Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga turut menyambut baik investasi Belanda untuk membangun Center of Excellence di Kota Surakarta hingga rencana penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi dalam bidang energi baru terbarukan dan iklim.

“Saya menyambut baik investasi Belanda untuk pembangunan Center of Excellence di Solo dan rencana penyelenggaraan Renewable Energy and Climate Summit,” papar Jokowi.

Lebih lanjut, dalam pertemuan itu, Jokowi juga meminta dukungan PM Rutte terhadap proses pendaftaran Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Jokowi menyebut saat ini Indonesia telah melakukan sejumlah reformasi ekonomi yang sejalan dengan persyaratan OECD.

“Indonesia telah ajukan aplikasi keanggotaan OECD dan telah lakukan berbagai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan OECD,” tandasnya.


BERITALAINNYA
BERITATERKINI