Jokowi: Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Bangladesh Harus Dioptimalkan
SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Bangladesh harus dioptimalkan dan ditingkatkan seiring pertumbuhan nilai perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir.
Hal itu menjadi salah satu isu yang disampaikan Presiden Widodo dalam pengantarnya pada pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di sela penyelenggaraan KTT Ke-43 ASEAN hari kedua di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Rabu, 6 September 2023.
"Dalam bidang perdagangan, perdagangan kita meningkat signifikan sebesar 19,9 persen dalam lima tahun terakhir. Ini harus dioptimalkan," kata Jokowi dalam pengantarnya.
Dia mengatakan persahabatan Indonesia-Bangladesh harus diperkuat untuk memberikan manfaat konkret bagi rakyat kedua negara.
Adapun di hari kedua KTT ke-43 ASEAN, Jokowi akan memimpin seluruh rangkaian pertemuan KTT, di antaranya Presiden Jokowi memimpin KTT ke-26 ASEAN-RRT yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN bersama dengan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang.
Secara berurutan, Jokowi juga akan memimpin KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol dan KTT ke-26 ASEAN-Jepang bersama dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.
Pada siang hari, Jokowi bersama dengan para pemimpin negara ASEAN juga diagendakan mengikuti KTT ke-26 ASEAN Plus Three (APT) yang akan dihadiri oleh pemimpin negara RRT, Republik Korea, dan Jepang.
Selanjutnya, Jokowi dan para pemimpin negara akan mengikuti KTT ke-11 ASEAN-US.
Kemudian, KTT ASEAN-Kanada akan digelar dengan dihadiri oleh para pemimpin negara ASEAN dengan PM Kanada Justin Trudeau.
Sedangkan pada malam harinya, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri Wury Ma'ruf Amin bersama para pemimpin negara dan pendamping akan menghadiri jamuan santap malam dalam rangka KTT ke-43 ASEAN.